Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
"Langkah ini kemungkinan akan diikuti oleh pemotongan tingkat suku bunga pada fasilitas pinjaman PBOC lainnya, yang seringkali bergerak bersama-sama," paparnya.
“Meskipun langkah ini akan menghilangkan tekanan dari bank dan peminjam, penurunan suku bunga terlalu marginal untuk memberikan penggantian kerugian yang substansial terhadap hambatan aktivitas ekonomi dari wabah virus corona. Memang, dengan kepercayaan bisnis dan konsumen pada lesu dan selera untuk meminjam terbilang lemah, penurunan suku bunga mungkin akan gagal untuk mengangkat pertumbuhan kredit," lanjut dia.
Baca Juga: Berhasil disembuhkan, rumah sakit China pulangkan 475 pasien virus corona
Hasilnya, menurut dia, adalah pelonggaran lebih lanjut tampaknya mungkin akan kembali terjadi dalam beberapa minggu mendatang kecuali ada perbaikan cepat dalam situasi virus corona.
"Kami sudah berada di sisi konsensus dovish sebelum wabah, dengan perkiraan untuk 50 basis poin tahun ini. Kami tidak akan terkejut jika PBOC sekarang menurunkan tarif bahkan lebih agresif dari itu. Paling tidak, pelonggaran kebijakan kemungkinan besar dimuat di depan tahun ini," pungkasnya.