Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
"Untuk AS, presiden adalah wasit terakhir yang menentukan tentang bagaimana hubungan ini harus dikalibrasi," katanya.
"Ini terutama terlihat pada saat krisis, ketika tanggung jawab presiden untuk mengelola hubungan AS-Cina semakin sulit secara eksponensial," lanjut dia.
Baca Juga: Para dokter AS kecam kelangkaan obat & peralatan saat kasus corona tembus 100.000
Setelah memusuhi Beijing dengan berulang kali menyalahkan kesalahan langkah awal pemerintahnya dalam mengakui epidemi di Wuhan atas pandemi dan menggunakan terminologi 'virus China', Trump tiba-tiba berhenti.
Pada hari Senin, dia tampaknya meniadakan pernyataannya bahwa Tiongkok yang harus disalahkan ketika dia berkata: "orang-orang menyalahkan China, dan mereka membuat pernyataan kepada warga negara Amerika yang kebetulan merupakan warisan Asia, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi."