kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona kerek angka kematian di Swedia ke level tertinggi sejak 1993


Selasa, 19 Mei 2020 / 05:34 WIB
Virus corona kerek angka kematian di Swedia ke level tertinggi sejak 1993
ILUSTRASI. Penanda social distancing di sebuah mal di Swedia. TT News Agency/Henrik Montgomery via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Wabah virus corona baru mengerek angka kematian di Swedia menjadi lebih tinggi. Data yang dirilis Kantor Statistik Swedia menunjukkan, angka kematian di negara ini melonjak ke level tertinggi sejak 1993 pada bulan April. 

Swedia, yang telah menghentikan langkah-langkah penguncian ketat yang diberlakukan oleh banyak negara, telah menderita tingkat kematian yang lebih tinggi selama pandemi virus corona dibandingkan negara-negara tetangganya di Skandinavia.

Baca Juga: Tujuh negara ini telah melewati masa puncak pandemi corona

Melansir Reuters, di Swedia, pandemi telah menyebabkan sekitar 3.700 kematian sejak kematian pertama yang dilaporkan pada bulan Maret. Akan tetapi, Kantor Statistik menyebut, angka kematian virus corona masih lebih rendah ketimbang angka kematian akibat flu musiman selama tiga dekade terakhir, ketika jumlah korban pada bulan Desember 1993 dan Januari 2000 lebih tinggi.

Jumlah korban untuk semua kematian pada bulan Desember 1993 adalah 11.057 dibandingkan dengan 10.458 pada bulan April tahun ini.

Baca Juga: Ini daftar negara dengan kasus corona tertinggi di dunia, Indonesia?

Dalam hal kematian terkait dengan ukuran populasi, pada Januari 2000, 110,8 orang meninggal per 100.000 populasi, lebih tinggi dari 101,1 orang pada April tahun ini.

Jumlah korban tewas pada 1993 dan 2000 tinggi sebagai akibat wabah influenza musiman, kata Kantor Statistik.

Secara total, 97.008 orang Swedia meninggal pada tahun 1993, tahun paling mematikan sejak wabah flu Spanyol pada tahun 1918.




TERBARU

[X]
×