kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona: Korban meninggal melonjak jadi 41, warga terinfeksi capai 1.000 lebih


Sabtu, 25 Januari 2020 / 08:31 WIB
Virus corona: Korban meninggal melonjak jadi 41, warga terinfeksi capai 1.000 lebih
ILUSTRASI. Untuk menghindari penyebaran virus corona, warga China disarankan mengenakan masker. REUTERS/Murad Sezer


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kematian yang disebabkan oleh infeksi virus corona yang menyebar dengan cepat telah meningkat menjadi 41 orang. Melansir South China Morning Post yang mengutip pejabat pemerintah China, jumlah kasus yang dikonfirmasi secara nasional mencapai 1.000 lebih.

Sekitar 29 provinsi di China telah melaporkan 1.112 kasus virus mirip pneumonia yang mematikan, di mana 572 kasus ada di ibu kota Hubei, Wuhan, pusat wabah, menurut data yang dirilis oleh pemerintah setempat.

Per Sabtu (25/1), jumlah korban jiwa Hubei adalah 39 orang, dengan dua kematian lainnya di provinsi Hebei dan Heilongjiang.

Sejumlah kasus juga telah dilaporkan di Hong Kong, Makau, Taiwan dan delapan negara lainnya.

Puluhan juta orang di Hubei secara efektif dikarantina karena larangan perjalanan telah diberlakukan di sebagian besar provinsi.

Baca Juga: Sudah menewaskan 41 orang, berikut fakta-fakta tentang virus corona baru

Penerbangan, kereta api, bus dan feri yang menghubungkan Wuhan ke kota-kota lain di Hubei telah ditangguhkan. Wuhan adalah pusat untuk beberapa jalur kereta berkecepatan tinggi.

Delapan belas provinsi di China telah mengaktifkan kondisi tanggap darurat kesehatan masyarakat tingkat atas terhadap wabah tersebut. Ini berarti acara publik, bisnis, dan sekolah dapat ditangguhkan dan populasi migran dikarantina di daerah-daerah ini.

Di Wuhan, rekaman video orang-orang yang putus asa mencari bantuan tersebar luas di media sosial. Beberapa perawat dan dokter dilaporkan menderita gangguan emosional di ruang konsultasi rumah sakit. Sementara, pasien rawat jalan memadati koridor. Sejumlah foto menunjukkan, ada pasien yang tergeletak di lantai.

Baca Juga: Provinsi Hubei konfirmasi 15 lagi kematian dan 180 kasus baru virus corona

Lebih dari 20 rumah sakit di Wuhan telah memposting pernyataan permohonan bantuan dari berbagai sektor karena kekurangan masker, sarung tangan lateks, kacamata pelindung dan baju bedah.

Hubei juga memperketat pembatasan kendaraan pribadi dari Wuhan. Sebuah pemberitahuan yang diposting oleh sebuah pompa bensin di Chibi, di sebelah Wuhan, mengatakan semua stasiun pengisian bahan bakar di kota itu sekarang terlarang untuk kendaraan dengan plat nomor Wuhan, atas perintah pemerintah kota Chibi.

Baca Juga: Virus corona melumerkan harga minyak dunia, dalam sepekan harga minyak jatuh 6,4%

Pada hari Jumat, China Development Bank memberikan pinjaman darurat 2 miliar yuan (US$ 288,3 juta) kepada Wuhan untuk pencegahan dan perawatan virus. Pada hari Kamis, kementerian keuangan China mengumumkan alokasi 1 miliar yuan untuk digunakan oleh otoritas Hubei demi menghentikan penyebaran penularan.




TERBARU

[X]
×