Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Vladimir Putin mengumumkan perpanjangan "minggu tidak bekerja" atau libur nasional di Rusia sampai 30 April mendatang. Keputusan itu datang setelah Rusia mencatat peningkatan tajam dalam kasus infeksi virus corona pada Kamis (2/4).
Dilansir dari The Moscow Times, kasus virus corona yang dikonfirmasi di Rusia dalam 24 jam meningkat hingga 771 kasus baru yang terdaftar di seluruh negeri, sehingga total resmi menjadi 3.548 infeksi dan 30 kematian.
Putin berbicara dalam pidato yang disiarkan di televisi, dan mengatakan bahwa cuti yang dibayar yang sebelumnya dijadwalkan mulai sejak 28 Maret sampai 5 April akan memenangkan Rusia atas virus corona.
Baca Juga: Produksi minyak mentah Rusia pada bulan Maret stabil di 11,29 juta barel per hari
Putin menambahkan bahwa dia akan mendelegasikan kekuatan pengambilan keputusan pada langkah-langkah anti terhadap virus corona kepada otoritas regional, mengingat perbedaan regional dalam tingkat infeksi di Rusia.
Pengumuman ini datang, setelah para pejabat kesehatan pada Rabu (1/4), menyerukan perpanjangan untuk masa cuti guna mencegah penyebaran virus corona.
“Kami bisa membuat keputusan tambahan tergantung pada bagaimana situasi berkembang. Jika keadaan memungkinkan, kami akan mempersingkat hari-hari lain, untuk tidak bekerja, sesuai yang diperlukan,” kata Putin.