kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Virus corona menyebar cepat, kepanikan pembelian masker melanda banyak negara


Jumat, 31 Januari 2020 / 16:29 WIB
Virus corona menyebar cepat, kepanikan pembelian masker melanda banyak negara
ILUSTRASI. Pelanggan antre untuk membeli masker untuk mencegah terjangkit virus corona baru di Hong Kong, China, 28 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Pihak berwenang di Singapura mengumumkan rencana untuk memberikan empat masker untuk setiap rumah tangga karena stok yang mengering di seluruh negeri Merlion.

Di beberapa negara Asia, memakai masker adalah hal biasa ketika orang sakit atau untuk melawan polusi perkotaan.

Dalam situsnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) tidak menyatakan, memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap virus.

Baca Juga: Kemenlu janji evakuasi WNI dari Hubei, China dalam waktu kurang dari 24 jam

Sementara pihak berwenang Australia dan Taiwan menyatakan, orang sehat tidak membutuhkan masker. Tapi, Australia telah mengeluarkan 1 juta masker dari persediaan medis nasional.

Saat ini, masker juga banyak orang pakai di ibu kota Taiwan, Taipei. Karena itu, Pemerintah Taiwan memberlakukan batas pembelian dan larangan ekspor masker.

Taiwan Railway Administration mengatakan, jika virus corona baru terus menyebar, mereka tak mengizinkan penumpang yang tidak mengenakan masker untuk naik kereta.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×