kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,27   1,19%
  • KOMPAS100 1.056   15,56   1,50%
  • LQ45 830   12,97   1,59%
  • ISSI 214   1,69   0,80%
  • IDX30 423   6,77   1,63%
  • IDXHIDIV20 509   7,50   1,49%
  • IDX80 120   1,77   1,49%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   2,06   1,48%

Visi Elon Musk membawa koloni manusia ke Mars dianggap sebagai delusi


Selasa, 08 Oktober 2019 / 05:10 WIB
Visi Elon Musk membawa koloni manusia ke Mars dianggap sebagai delusi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bos SpaceX dan Tesla Elon Musk membawa koloni manusia ke planet Mars mendapat serangan dari ilmuwan yang dikangumi Bill Gates pendiri Microsoft yakni Vaclav Smil.

Ilmuwan tersebut menyebut rencana Elon Musk itu hanyalah sebuah delusi.

Baca Juga: Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21

Mengutip, express.co.uk, Senin (7/10) rencana Elon Musk membawa manusia ke Marks tengah dikembangkan melalui perusahaan yang ia dirikan SpaceX. Perusahaan ini berupaya mewujudkan visi Musk untuk membuat planet ini dapat dihuni manusia. 

Vaclav Smil adalah seorang ilmuwan dan penulis lusinan buku terkenal tentang berbagai subyek ilmiah. Ia mengatakan telah menyebut rendcana Musk tersebut sebagai delusi dalam sebuah film dokumenter yang baru-baru ini dirilis tentang Bill Gates yang disebut  ‘Inside Bill's Brain: Decoding Bill Gates’.

Sementara, Gates menghabiskan miliaran dolar AS untuk menyelesaikan beberapa masalah terbesar di dunia seperti penyakit, solusi energi berkelanjutan dan perubahan iklim.

Apa yang dilakukan Gates tersebut juga tak terlepas dari pengetahuannya atas karya-karya Smil dalam setiap bukunya.

Nah saat diwawancara dalam sebuah film dokumenter, Smil mengatakan, ia bukanlah penggemar rencana Muks untuk memajukan manusia sehingga dapat tinggal di luar angkasa.

Baca Juga: Jeff Bezos terancam bayar pajak Rp 127 triliun setahun bila Sanders jadi presiden AS

Sebaliknya, ia mengatakan, seharusnya setiap orang harus khawatir tentang perubahan iklim. Pasalnya, bumi merupakan satu-satunya planet yang dimiliki manusia.

"Anda harus menjadi Elon Musk delusi jika Anda berpikir bahwa kita dapat mengubah bentuk Marks dan meninggalkan planet ini," ujarnya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×