kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vladimir Putin: Kami akan bekerja dengan Pemerintahan AS mana pun


Jumat, 30 Oktober 2020 / 12:22 WIB
Vladimir Putin: Kami akan bekerja dengan Pemerintahan AS mana pun
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama konferensi pers bersama dengan mitranya dari Austria setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia, 15 Mei 2019.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia siap untuk bekerja dengan Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang baru, tidak peduli siapa yang akan menjadi bagian dari itu, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (29/10).

"Kami akan menerima keputusan apa pun dari rakyat Amerika, dan kami akan bekerja dengan pemerintahan mana pun," kata Putin dalam VTB Capital Investment Forum "Russia Calling!" seperti dikutip TASS.

Dia berharap, keputusan Washington akan terukur di masa depan. "Bagaimanapun, kami merasa tenang," ujarnya.

Menurut Putin, Pemerintahan AS saat ini telah memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, pejabat, dan perusahaan sebanyak 46 kali. 

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, pada saat yang sama selama tahun sebelumnya volume perdagangan meningkat 30%, seaneh kelihatannya, meskipun ada pembatasan," ungkap Putin.

Baca Juga: Putin: Rusia tidak menentang kehadiran AS di Afghanistan

Selain itu, Rusia dan AS bekerjasama secara efektif dalam stabilisasi pasar energi. Putin bilang, Presiden AS Donald Trump secara pribadi berpartisipasi dalam proses ini, "secara aktif dan cukup efektif". 

"Kami berhasil melakukan ini bersama-sama. Ini juga berarti, dalam situasi di mana kami dapat menggabungkan upaya, kami bertindak agak efisien dan ada bidang aktivitas, termasuk ekonomi, yang menjadi kepentingan bersama bagi semua negara kami," sebut Putin.

Putin menggarisbawahi, politik AS sangat penting di dunia global. Dia menekankan, AS adalah negara adidaya dan raksasa ekonomi yang berdampak pada dunia secara keseluruhan.

Hanya, "Mengingat AS sudah menikmati utang negara yang mencapai rekor tertinggi, kami tentu saja prihatin bagaimana hal ini dapat memengaruhi, dalam hal ini, ekonomi global?" imbuh dia.

Selanjutnya: Biden: Ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini adalah Rusia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×