kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Vladimir Putin: Penting untuk memperkuat kemampuan WHO


Rabu, 23 September 2020 / 15:57 WIB
Vladimir Putin: Penting untuk memperkuat kemampuan WHO
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara secara virtual selama Sidang Umum PBB ke-75, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di New York City, New York, AS, 22 September 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan penguatan kemampuan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan untuk menghilangkan hambatan partisipasi di sektor perawatan kesehatan.

"Mengenai perawatan kesehatan, seperti halnya dalam ekonomi, kita sekarang perlu menghilangkan, sebanyak mungkin, hambatan untuk hubungan mitra," katanya dalam Sidang Umum PBB ke-57, Selasa (22/9) seperti dikutip kantor berita TASS. 

"Negara kami telah secara aktif berkontribusi pada upaya penanggulangan Covid-19 global dan regional, memberikan bantuan kepada negara-negara yang paling terkena dampak, baik secara bilateral maupun dalam format multilateral," ujar dia.

Menurut Putin, Rusia menghormati peran koordinasi pusat dari WHO. "Kami percaya, penting untuk memperkuat kemampuan WHO secara kualitatif. Pekerjaan ini telah dimulai, dan Rusia benar-benar termotivasi untuk terlibat di dalamnya," ungkapnya.

Baca Juga: Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima

Putin mencatat, selama pandemi virus corona, tidak ada batasan untuk solidaritas antara dokter, sukarelawan, dan orang-orang dari berbagai negara. Dan, banyak "negara juga telah membantu satu sama lain tanpa pamrih dan dengan hati terbuka."

"Namun, ada beberapa kasus yang menunjukkan defisit kemanusiaan dan, jika Anda mau, kebaikan dalam hubungan di tingkat resmi antar-negara," sebut dia.

Prestise PBB "dapat memperkuat dan meningkatkan peran komponen kemanusiaan atau kemanusiaan dalam hubungan multilateral dan bilateral," imbuh Putin.

Selanjutnya: Jokowi minta semua negara dapat akses vaksin Covid-19 di PBB




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×