Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Belakangan, para pejabat senior AS mengakui, negaranya berusaha mengejar ketertinggalan Rusia dan China di ranah senjata hipersonik.
Untuk pertama kali Rusia melampaui negara lain
Menteri Pertahanan Mark Esper menyatakan pada 7 Desember 2019, negaranya sedang "merencanakan pengejaran" dan "menginvestasikan setiap dollar sebisa mungkin" untuk mendapatkan kemajuan dalam senjata hipersonik.
Presiden Putin sebelumnya mengatakan, sekarang Rusia memiliki senjata hipersonik, tidak ada gunanya negara lain mengeluarkan begitu banyak uang untuk menghalangi Rusia.
Dia mencatat, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Rusia telah melampaui negara lain dalam hal pengembangan senjata canggih.
Resimen Rudal Pertama Sistem Rudal Jelajah Hipersonik Avangard mulai beroperasi di Rusia pada akhir 2019. Selain itu, Rusia terus menguji senjata mutakhir lainnya, termasuk rudal jelajah anti-kapal hipersonik Tsirkon dan sistem rudal strategi Sarmat.