Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator seluler dan broadband asal Inggris, Vodafone, akan menutup semua toko miliknya di Spanyol pada Maret 2022. Ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memberhentikan lebih dari 500 pekerja karena persaingan di sektor telekomunikasi yang sangat kompetitif.
Mengutip Reuters, awal bulan ini, Vodafone telah mengumumkan akan menegosiasikan PHK terhadap 515 karyawan, sekitar 12% dari tenaga kerja Spanyol, dengan alasan kondisi yang menantang di pasar Spanyol yang kompetitif.
Jumlah itu telah dipangkas menjadi 509 menurut sumber terpisah dari serikat UGT, yang mewakili sekitar setengah dari pekerja sindikasi. Hampir setengah dari semua pekerja diberhentikan karena bekerja di toko-toko eksklusif yang dijadwalkan untuk ditutup.
Baca Juga: Produsen chip, Micron memperkirakan pendapatan di bawah ekspektasi
Berdebat bahwa pelanggan telah menjadi lebih digital, Vodafone akan berusaha untuk menutup setiap toko yang dioperasikannya di Spanyol dalam enam bulan ke depan, sehingga hanya menyisakan waralaba merek.
Asal tahu saja, toko Vodafone di Negeri Matador tersebut berjumlah 34 gerai.
