kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

VW dan Ford jajaki kerja sama pengembangan mobil nirawak


Kamis, 01 November 2018 / 14:56 WIB
VW dan Ford jajaki kerja sama pengembangan mobil nirawak
ILUSTRASI. Logo Volkswagen


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - FRANKFRUT. Produsen otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) tengah menjajaki kerjasama dengan Ford Motor Company terkait pengembangan kendaraan komersil dengan konsep tanpa sopir (self driving) dan menggunakan tenaga listrik.

Dilansir dari Reuters, Kamis (1/11), pihak terdekat mengatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai strategi menyelamatkan perusahaan Volkswagen yang kini dirundung masalah emisi. Produsen otomotif asal Jerman dan Amerika Serikat diperkirakan akan memberikan berita terbaru terkait kerja sama itu sebelum akhir tahun ini.

“Nota kesepahaman antara kedua pihak mencakup kolaborasi yang potensial di sejumlah bidang. Kami merasa terlalu dini untuk membagikan detil informasi tambahan saat ini,” kata Juru Bicara Ford Alan Hall melalui pesan email.

Direktur Keuangan Volkswagen Frank Witter, mengatakan bahwa produsen mobil secara terbuka untuk membentuk alinasi dengan perusahaan luar, terutama dalam pengembangan kendaraan komersil tanpa sopir. Witter menambahkan, kerjasama di mobil listrik dari platform modularer elektrobaukasten (MEB) dengan Ford bisa saja terjadi, walaupun VW masih fokus mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan merek sendiri.

Pimpinan VW sendiri sudah berung kali menekankan bahwa satu satunya cara untuk membuat mobil listrik adalah memproduksinya secara massal, sehingga harga kendaraan ini lebih murah dari kendaraan bertenaga diesel.

Volkswagen dan Ford Motor Company berada di bawah tekanan untuk meluncurkan lebih banyak mobil listrik di Eropa, di mana pemerintah memperketat aturan pengujian emisi pasca skandal emisi yang melibatkan Volswagen, atau yang populer disebut dieselgate.

Sejumlah produsen mobil global tengah membicarakan terkait biaya pengembangan kendaraan tanpa pengemudi yang menggunakan tenaga listrik. Sayangnya, kemitraan dalam bidang teknologi penggerak tanpa pengemudi tersebut berlaku berbeda di setiap wilayah.

Pada Oktober ini. Honda Motor berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 2,75 miliar, salah satunya untuk membeli saham di unit bisnis pengkerjaan mobil tanpa pengemudi milik General Motors. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kendaraan motor tanpa sopir secara bersama-sama, serta memperluas penyebaran armada layanan transportasi lain secara global.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×