kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

VW dan Mercedes Desak Pemerintah Jerman Percepat Perluasan Jaringan Pengisian Daya EV


Senin, 20 Februari 2023 / 15:20 WIB
VW dan Mercedes Desak Pemerintah Jerman Percepat Perluasan Jaringan Pengisian Daya EV
ILUSTRASI. Volkswagen dan Mercedes-Benz mendesak Jerman untuk mempercepat perluasan jaringan pengisian daya EV. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembuat mobil Jerman Mercedes-Benz dan Volkswagen mendesak pemerintah Jerman untuk berbuat lebih banyak untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik di seluruh penjuru negeri.

"Untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik, kami perlu memastikan infrastruktur stasiun pengisian sedang dibangun," kata CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/2). 

CEO VW Oliver Blume pun setuju, bahwa diperlukan kecepatan yang lebih cepat dan bahwa stasiun pengisian daya adalah tugas bersama untuk ekonomi, pemerintah federal, dan masyarakat.

Baca Juga: Ola Akan Investasi US$ 920 Juta di India untuk Kendaraan Listrik

Pemerintah Jerman pada Oktober tahun lalu menyetujui rencana untuk membelanjakan 6,3 miliar euro (US$6,74 miliar) untuk secara cepat memperluas jumlah stasiun pengisian daya di seluruh negeri sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai emisi net-zero. Rencana tersebut termasuk mempercepat persetujuan negara untuk membangun stasiun pengisian.

Asosiasi industri yang telah lama mengeluh bahwa pemerintah tidak mengikuti perkembangan pesat kendaraan listrik mengatakan implementasi proposal adalah kuncinya.

"Pada akhir dekade ini, kami berharap dapat sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik di segmen pasar kami ketika kondisi pasar memungkinkan. Ini bukan kesimpulan sebelumnya, tetapi transformasi industri besar-besaran diperlukan," kata perwakilan Asosiasi Industri Kendaraan Listrik.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×