Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Volkswagen Group meningkatkan investasinya di Rivian (produsen kendaraan listrik) sebesar 16% menjadi US$5,8 miliar, kedua produsen mobil tersebut mengatakan pada hari Selasa (13/11), saat perusahaan memulai usaha patungan yang direncanakan untuk mengembangkan arsitektur dan perangkat lunak kendaraan listrik.
Saham produsen kendaraan listrik AS tersebut, yang bernilai lebih dari US$11 miliar, naik hampir 9% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Selasa.
Sebelumnya, Rivian mengatakan pada bulan Juni bahwa VW akan menginvestasikan US$5 miliar.
Investasi ini menjadi penyelamat bagi Rivian, perusaan rintisan kendaraan listrik yang merugi yang bersiap untuk meluncurkan SUV yang lebih kecil dan lebih murah yang disebut R2 di tengah biaya pinjaman yang tinggi dan permintaan kendaraan listrik yang melambat.
Baca Juga: Elon Musk Masuk Kabinet Donald Trump, Akan Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah
"Kemitraan dan kesepakatan ini mengamankan modal bagi kami untuk memastikan bahwa kami tidak hanya dapat membawa Rivian melalui peluncuran R2, tetapi juga mengamankan peluncuran dan pertumbuhan R2 di fasilitas Georgia kami dan melalui (menjadi) arus kas yang positif bagi kami sebagai sebuah bisnis," kata CEO Rivian RJ Scaringe kepada wartawan.
R2, kendaraan pertama yang menggunakan arsitektur baru, akan dibuat di pabriknya di Normal, Illinois.
Perusahaan telah menunda pembangunan pabriknya di Georgia, mengajukan pinjaman federal bulan lalu untuk memulai pembangunan pabrik.
Kendaraan baru dari unit VW Scout Motors juga akan menjadi yang pertama menggunakan arsitektur baru.
Perusahaan patungan - bernama Rivian dan VW Group Technology LLC - bertujuan untuk mengintegrasikan infrastruktur listrik canggih dan teknologi perangkat lunak Rivian untuk EV masa depan kedua perusahaan, di semua segmen kendaraan yang relevan, termasuk mobil subkompak, kata perusahaan tersebut.
Volkswagen berencana untuk menginvestasikan US$5,8 miliar di Rivian dan perusahaan patungan tersebut pada tahun 2027, termasuk nota konversi awal senilai US$1 miliar.
Chief Software Officer Rivian Wassym Bensaid dan Chief Technical Engineer VW Group Carsten Helbing akan memimpin usaha patungan tersebut.
Pengembang dan teknisi dalam usaha patungan tersebut pada awalnya akan berkantor pusat di Palo Alto, California dengan tiga lokasi tambahan yang sedang dikembangkan.
Usaha patungan tersebut akan menggunakan teknologi Rivian yang ada untuk meluncurkan Rivian R2 pada paruh pertama tahun 2026 dan berpotensi meluncurkan model Volkswagen Group paling cepat pada tahun 2027.
Baca Juga: Bill Gates Investasikan 50% Lebih Dana Amalnya di Dua Saham Perusahaan Ini