Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Produsen mobil listrik Vietnam, VinFast tersandung masalah di Amerika Serikat (AS).
Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) menyatakan sedang menyelidiki pengaduan yang diajukan ArcelorMittal bahwa VinFast melanggar patennya terkait aluminium berkekuatan tinggi dan baja berlapis paduan aluminium pada kendaraan impor.
ArcelorMittal pada bulan April 2024 mengajukan keluhan ke ITC dan juga mengajukan gugatan terhadap VinFast di Pengadilan Distrik AS di California. Produsen baja India itu menuding ViFast melanggar patennya pada kendaraan VF 8.
Baca Juga: VinFast Tawarkan Langganan Baterai Mobil Listrik, Simak Tarifnya
VinFast, yang mulai mengirimkan sport utility vehicle (SUV) VF 8 di California pada tahun 2023, tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters soal ini.
VinFast berencana membuka pabrik manufaktur pertama di Amerika Utara di Carolina Utara pada tahun 2025, yang akan memproduksi model VF 8 dan VF 9.
ArcelorMittal pertama kali mengirim surat kepada VinFast pada November 2022 yang menyatakan bahwa VinFast melanggar patennya kaena VinFast belum meminta lisensi.
ArcelorMittal yakin mobil produksi VinFast model VF 3, VF 6, VF 7, dan VF 9 juga melanggar paten.
ArcelorMittal membeli kendaraan VinFast VF 8 pada Mei 2023 dan kemudian mengujinya sebagai bagian dari tuntutan pelanggaran patennya.