kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Produsen Mobil Listrik China BYD Buka Pabrik di Thailand


Kamis, 04 Juli 2024 / 16:27 WIB
Produsen Mobil Listrik China BYD Buka Pabrik di Thailand
ILUSTRASI. A couple view a BYD Dolphin EV car at a BYD show room in Bangkok, Thailand, January 17, 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - RAYONG. Produsen kendaraan listrik asal China, BYD baru saja meresmikan pabrik kendaraan listrik di Thailand pada hari Kamis (4/7). Pabrik pertama tersebut sengaja dibangun di kawasan Asia Tenggara karena melihat perkembangan regional yang cukup pesat.

“Thailand memiliki visi kendaraan listrik yang jelas dan sedang memasuki era baru manufaktur mobil. Kami akan membawa teknologi dari Tiongkok ke Thailand,” kata CEO dan Presiden BYD Wang Chuanfu pada upacara pembukaan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/7).

Fasilitas produksi ini rencananya akan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan per tahun, termasuk kendaraan hibrida plug-in. Pabrik yang berlokasi distrik Rayong, Thailand Timur juga akan mempekerjakan sekitar 10.000 pekerja.

Pabrik BYD tersebut, dibangun dengan investasi lebih dari US$1,44 miliar yang dibantu dari subsidi pemerintah dan insentif pajak. Pemerintah Thailand sendiri menargetkan pada tahun 2030 nanti, bisa meningkatkan produksi tahunan kendaraan listrik pada angka 2,5 juta.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik BYD Meningkat 21% di Kuartal II

Selama ini Negeri Gajah Putih cukup dikenal sebagai  pusat perakitan dan ekspor mobil regional. Bukan hanya pabrikan China, pembuat mobil Jepang seperti Toyota Motor, Honda Motor Co dan Isuzu Motors juga telah masuk ke Thailand.

“BYD menggunakan Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan banyak negara lainnya,” kata Narit Therdsteerasukdi, Sekjen Dewan Investasi Thailand.

Menurut perusahaan riset Counterpoint, Thailand adalah pasar luar negeri terbesar untuk BYD, yang menguasai 46% pangsa segmen kendaraan listrik pada kuartal I 2024. Pesaing kendaraan listrik lainnya di pasar lokal termasuk Great Wall Motor, yang juga memiliki fasilitas produksi di Thailand, dan Tesla.

Namun dealer BYD di Thailand saat ini sedang dalam pengawasan menyusul keluhan konsumen mengenai diskon agresif yang membuat beberapa pembeli kesal dengan jumlah yang mereka bayarkan untuk mobil mereka.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×