kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wabah varian Delta belum capai puncak, Selandia Baru perpanjang lockdown


Senin, 23 Agustus 2021 / 15:20 WIB
Wabah varian Delta belum capai puncak, Selandia Baru perpanjang lockdown
ILUSTRASI. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memperpanjang penguncian ketat di seluruh negeri kiwi.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin (23/8) memperpanjang penguncian ketat di seluruh Selandia Baru. Dia mengatakan, wabah virus corona varian Delta belum mencapai puncaknya.

Penguncian nasional level 4 di Selandia Baru diperpanjang tiga hari hingga tengah malam pada 27 Agustus. Sementara Auckland, pusat wabah Covid-19 di negeri kiwi, akan memberlakukan pembatasan setidaknya sampai 31 Agustus.

"Pilihan teraman bagi kita semua saat ini adalah mempertahankan penguncian lebih lama," kata Ardern, seperti dikutip Reuters. "Jika dunia telah mengajari kita sesuatu, berhati-hatilah dengan varian COVID-19 ini," tambahnya.

Baca Juga: Selandia Baru lockdown seluruh negeri, meski hanya muncul 1 kasus COVID-19

Ardern menyebutkan, kontak di masyarakat oleh orang yang terinfeksi varian Delta terjadi di seluruh negeri. Ada lebih dari 320 lokasi yang terkait dengan wabah dan 13.000 kontak telah dicatat, jauh lebih banyak dari wabah sebelumnya.

"Delta telah mengubah aturan main," sebut Ardern.

Selandia Baru pada Minggu (22/8) melaporkan 35 kasus baru COVID-19, sehingga jumlah total infeksi dalam wabah terbaru menjadi 107. Sebanyak 33 kasus baru berada di Auckland dan dua di ibu kota Selandia Baru, Wellington.

Selanjutnya: Perbatasan Selandia Baru akan tetap ditutup selama sisa tahun ini



TERBARU

[X]
×