Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
FDA mengatakan kepada Reuters bahwa mereka memutuskan untuk memperbarui panduan setelah meninjau data bahan yang dipasok oleh perusahaan etanol dan mengajukan beberapa pertanyaan dari perusahaan yang mencari klarifikasi tentang kebijakan produksi sementara.
Badan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya berkomitmen untuk "bekerjasama dengan produsen, pembuat senyawa, dewan farmasi negara dan masyarakat untuk meningkatkan pasokan pembersih tangan berbasis alkohol yang tersedia untuk orang Amerika."
Beberapa perusahaan masih berupaya untuk memproduksi pembersih tangan. Produser biofuel Archer Daniels Midland mengumumkan pada hari Rabu bahwa pihaknya memberikan etil alkohol industri kepada Sazerac Company, produsen penyulingan alkohol, untuk membantu meningkatkan produksi hand sanitizer.
Baca Juga: Tidak hanya di Indonesia, produk ini juga dilanda panic buying di AS karena corona
FDA tidak segera menanggapi permintaan untuk perincian tentang jumlah perusahaan etanol yang telah diberitahukan karena gagal memenuhi pedoman 15 April.
Langkahnya telah menuai kritik dari para pemasok yang mengatakan bahwa mereka harus lebih memudahkan standar keamanannya untuk memastikan pembersih tangan tersedia secara luas selama wabah virus corona.
"Di mana pro dan kontra di sini? Anda mendapatkan perawatan dari pembersih tangan, ” kata Allan Delmare, penyuling di Distillery Dida di Huntly, Virginia, yang telah membeli etanol untuk memproduksi hand sanitizer jadi.