kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, gunung es terbesar di dunia pecah dan hanyut ke laut


Jumat, 21 Mei 2021 / 07:05 WIB
Waduh, gunung es terbesar di dunia pecah dan hanyut ke laut
ILUSTRASI. Gunung es terbesar di dunia yang hampir seluas Pulau Madura, pecah dari lapisan es di Antartika dan hanyut ke Laut Weddell.


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PARIS. Gunung es terbesar di dunia yang hampir seluas Pulau Madura, pecah dari lapisan es di Antartika dan hanyut ke Laut Weddell. Pecahnya gunung es terbesar di dunia itu diumumkan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berbasis di Paris pada Rabu (19/5), sebagaimana diwartakan AFP.

Penampakan pecahnya gunung es A-76 ini diambil dari citra satelit, dan menurut ESA adalah gunung es terbesar di dunia sekarang.

Gunung es A-76 ini berukuran panjang sekitar 170 km dengan lebar 25 km dan luas 4.320 km persegi. Luasnya hampir menyamai Pulau Madura yang menurut data di Wikipedia seluas 4.429 km persegi.

Baca Juga: Kenali perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan

Gunung es terbesar di dunia ini pecah di sisi barat Lapisan Es Ronne, yang awalnya terlihat oleh Survei Antartika Inggris dan dikonfirmasi menggunakan gambar dari satelit Copernicus.

Gunung es A-76 lebih besar dari A-23A yang ukurannya sekitar 3.880 km persegi dan juga terletak di Laut Weddell.

A68a yang kala itu merupakan gunung es terbesar di dunia berada dalam jalur tabrakan dengan pulau terpencil di Atlantik Selatan.

Pulau tersebut dihuni ribuan penguin dan anjing laut, sehingga mengancam kemampuan mereka untuk berburu makanan.

Gunung es A68a pecah dari Lapisan Es Larsen, yang suhunya menghangat lebih cepat daripada wilayah lain di benua paling selatan Bumi. A68a panjangnya 160 km dengan lebar 48 km.

Gunung es pecah, lalu menyebabkan kerusakan pada habitat satwa liar di Wilayah Luar Negeri Inggris di Georgia Selatan.

Suhu permukaan Bumi rata-rata naik 1 derajat Celsius sejak abad ke-19, dapat meningkatkan intensitas kekeringan, gelombang panas, dan siklon tropis.

Akan tetapi suhu di Antartika menghangat lebih dari dua kali lipatnya, menjadi salah satu faktor gunung es terbesar di dunia pecah.

Baca Juga: Gawat! Temperatur dunia saat ini toreh rekor terpanas dalam satu dekade

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seluas Pulau Madura, Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah dan Hanyut ke Laut".




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×