Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui berapa angka kematiannya, karena ada banyak kasus penyakit ringan yang tidak terdeteksi.
"Virus itu iblis dan kita tidak bisa membiarkan iblis bersembunyi," kata televisi pemerintah mengutip pernyataan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan dengan Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Beijing pada hari Selasa.
"China akan memperkuat kerja sama internasional dan menyambut partisipasi WHO dalam pencegahan virus ... China yakin akan memenangkan pertempuran melawan virus itu."
Baca Juga: Korban virus corona berjatuhan, Xi Jinping: China bisa mengatasi iblis ini
Namun, jaminan China gagal menenangkan investor, dan otoritas kesehatan di seluruh dunia terus meningkatkan upaya untuk menghentikan penyebaran virus di wilayah mereka.
Amerika Serikat mengatakan sedang memperluas pemeriksaan kedatangan dari China dari lima menjadi 20 bandara dan akan mempertimbangkan untuk memaksakan pembatasan perjalanan lebih lanjut.
"Semua opsi untuk menangani penyebaran penyakit menular harus ada di atas meja, termasuk pembatasan perjalanan," kata Menteri Kesehatan AS Alex Azar.
Baca Juga: Apple membantu Wall Street rebound dari kekhawatiran virus corona
Dari Prancis hingga Jepang, pemerintah mengorganisir evakuasi. Sementara Hong Kong berencana untuk menangguhkan hubungan kereta api dan feri dengan daratan. United Airlines mengatakan pihaknya menangguhkan beberapa penerbangan antara Amerika Serikat dan China selama seminggu mulai 1 Februari karena "penurunan permintaan yang signifikan."
Kedutaan Besar AS di Beijing mengatakan sebuah pesawat carteran akan menjemput staf konsulernya pada hari Rabu. Komisi Eropa mengatakan akan membantu mendanai dua pesawat untuk menerbangkan warga negara Uni Eropa pulang, dengan 250 warga negara Perancis berangkat pada penerbangan pertama.