Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Dalam laporan jurnal ilmiah disebutkan populasi burung di Amerika Serikat dan Kanada turun sekitar 29% atau tiga miliar sejak tahun 1970.
Kondisi ini menandakan krisis ekologi semakin meluas dan berdampak burung untuk berbagai jenis burung dan habitatnya.
Baca Juga: China kembangkan drone pemburu seperti Spiderman
"Banyak bukti menunjukkan terjadinya pengurangan burung secara besar-besaran," kata Ken Rosenberg, Ilmuwan Senior Cornell Lab of Ornithology.
Para ilmuwan berharap penurunan jumlah burung dapat melambat. Tapi, hasil penelitian berkata lain, tingkat penurunan populasi burung semakin tinggi.
Penemuan ini menunjukkan bahwa sekitar tiga miliar burung hilang. Sekitar 90% didominasi oleh 12 family di antaranya burung pipit, kutilang, dan warblers.
Sekedar info, umumnya spesies tersebut mempunyai peran penting dalam jaring makanan. Selain itu, mereka juga berperan dalam penyebaran benih hingga pengendalian hama.
Direktur Program Divisi Biologi Lingkungan National Science Foundation (NSF), Doug Levey mengatakan perubahan kecil dalam jangka waktu lama memberikan dampak yang besar.
Baca Juga: Burung jago migrasi, ternyata memang bakat turunan
"Jika Anda keluar dan dapat melihat burung dengan mudah, terkesan tidak ada masalah. Namun, para ilmuwan menunjukkan bahwa ada kekhawatiran yang tumbuh perlahan sejak lama," kata Levey.
Sekedar info, NSF mendanai proyek penelitian ini.
Sumber : National Science Foundation