Sumber: The Jakarta Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Tiga orang, dua warga negara Singapura dan satu warga negara Myanmar, telah dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona baru atau COVID-19, setelah mengunjungi Batam, Kepulauan Riau. Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura.
Melansir The Jakarta Post, tiga kasus ini membuat jumlah pasien COVID-19 yang dites positif setelah mengunjungi Indonesia menjadi tujuh kasus.
Tiga orang, yang diidentifikasi hanya sebagai Kasus 101, Kasus 103 dan Kasus 104, mengunjungi Batam bersama dari 21 Februari hingga 23 Februari, dan merupakan bagian dari kelompok kasus COVID-19 yang terkait dengan Wizlearn Technologies Pte Ltd, sebuah perusahaan perangkat lunak Singapura.
Situs web Departemen Kesehatan mengumumkan bahwa Case 101, seorang warga negara Singapura pria berusia 61 tahun, dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut pada hari Sabtu.
Baca Juga: Waspada penyebaran virus Corona, Pemprov DKI bentuk tim cepat tanggap
Kasus 103, seorang wanita Singapura berusia 37 tahun, dan Kasus 104, seorang wanita Burma berusia 25 tahun, diumumkan sebagai kasus yang dikonfirmasi pada hari Minggu. Kasus 103 adalah rekan dari Kasus 101, sedangkan Kasus 104 adalah pekerja rumah tangga yang dipekerjakan oleh Kasus 103.
Kedua wanita itu memiliki kontak dekat dengan kasus yang sebelumnya dikonfirmasi, seorang pria Singapura berusia 38 tahun yang diidentifikasi sebagai Kasus 93. Kasus 93 adalah kerabat dari Kasus 103 dan dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut pada 26 Februari.
Situs web kementerian mengatakan bahwa ia tidak memiliki riwayat perjalanan internasional terbaru.
Baca Juga: Dua warganya positif corona, Wali Kota Depok: Lebih dari 50 warga terindikasi corona
Kasus 103 dan 104 telah dikarantina di rumah sejak Kasus 93 dinyatakan positif. Pada 29 Februari, keduanya melaporkan bahwa mereka sebelumnya mengalami gejala COVID-19.
"[Kasus 103] mengungkapkan bahwa dia memiliki gejala pada 20 Februari dan telah mencari pengobatan di klinik dokter umum pada 25 Februari," kata siaran pers kementerian. "[Kasus 104] dia mengungkapkan bahwa dia memiliki gejala pada 23 Februari."
Mereka kemudian segera dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) di mana mereka diisolasi. Hasil tes mereka mengonfirmasi bahwa mereka terinfeksi COVID-19 pada hari Minggu pagi.
Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Senin bahwa kementerian itu "melakukan pelacakan kontak" dari para pasien tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Masyarakat ramai-ramai berburu masker di pasar Pramuka Jakarta
Kasus 101, 103 dan 104 adalah yang terbaru dari tujuh kasus di mana pasien dinyatakan positif COVID-19 setelah mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, empat pasien lain -di China, Jepang, Selandia Baru dan Malaysia- dinyatakan positif setelah dites pasca kembali dari Indonesia.