kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.978   145,37   2,13%
  • KOMPAS100 1.011   23,64   2,40%
  • LQ45 785   19,55   2,55%
  • ISSI 221   2,64   1,21%
  • IDX30 408   10,90   2,75%
  • IDXHIDIV20 480   13,30   2,85%
  • IDX80 114   2,44   2,19%
  • IDXV30 117   2,09   1,83%
  • IDXQ30 133   3,82   2,96%

Wah, Obama berhenti merokok karena takut istri


Selasa, 24 September 2013 / 14:33 WIB
Wah, Obama berhenti merokok karena takut istri
ILUSTRASI. Bunga telang kaya manfaat untuk kesehatan.


Sumber: BBC |

NEW YORK. Ada cerita yang sangat menarik dan unik dari Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat Barack Obama rupanya, berhasil menghentikan kebiasaan merokok karena dia takut kepada istrinya, Michelle Obama.

Hal itu diungkapkan oleh Obama sebagai sebuah kelakar dalam acara pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin (23/09).

Presiden AS, yang tampaknya tidak menyadari dirinya direkam kamera, tengah berbincang dengan Maina Kiai, staf khusus PBB tentang hak atas kebebasan berkumpul dan berserikat.

Obama secara pribadi mengatakan kepada Kiai bahwa ia sudah tidak merokok sejak sekitar enam tahun lalu.

"Itu karena saya takut istri saya," katanya sambil tersenyum.

"Saya harap Anda juga berhenti merokok," kata Obama kepada Kiai yang asal Kenya itu.

"Kadang-kadang," Kiai menjawabnya, seiring mereka saling berjabat tangan dan tersenyum.

Baik Obama dan Kiai sama-sama belajar di Harvard University Law School.

Percakapan mereka berdua direkam dengan mikrofon yang menyala, dan kemudian disiarkan oleh stasiun televisi CNN.

Obama sebelumnya memang diketahui berjuang untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Pada 2011, Michelle Obama mengatakan suaminya akhirnya menghentikan kebiasaan itu.

Dalam sebuah penelitian, perokok yang berhasil menghentikan kebiasaannya cenderung merasa lebih tenang meski ada kepercayaan bahwa merokok dapat meredakan stress.

Riset itu dilakukan British Journal of Psychiatry atas sekitar 500 perokok di klinik berhenti merokok di Inggris



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×