Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jaringan ritel asal Amerika Serikat (AS), Walmart Inc telah membuka supermarket kecil berteknologi tinggi pertamanya di China, yakni di Shenzhen. Di supermarket ini, smartphone dapat digunakan untuk membayar barang-barang yang sebagian besar tersedia di toko pengecer AS di pasar online.
Mengutip Reuters, Senin (2/4), peritel terbesar di dunia, yang dikenal dengan hypermarketnya, memang mengincar pasar China, karena pola belanja dengan perangkat seluler mendapatkan popularitas di negara tersebut. Selain itu, peritel dan perusahaan teknologi seperti Alibaba Group Holding Ltd dan Tencent Holdings Ltd juga telah memutuskan untuk mengintegrasikan belanja online dan offline.
Di AS, Walmart telah menjalankan toko Walmart Express yang lebih kecil, dengan ukuran 12.000 hingga 15.000 kaki persegi, dibandingkan dengan sekitar 105.000 kaki persegi untuk supermarket umumnya. Namun konsep itu tidak sukses dan Walmart terpaksa menutupnya pada tahun 2016.
Dalam pernyataan resminya, Walmart mengemukakan, outlet di China ini akan menyimpan lebih dari 8.000 item, 90% dari yang akan tersedia secara online. Barang dapat dikirim dalam radius 2 kilometer secepat 29 menit. Pelanggan dapat memilih untuk membayar dengan smartphone mereka menggunakan program pada pesan WeChat dari Tencent Holding Ltd.