kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wanita introvert yang pandai mengelola bisnis (4)


Minggu, 28 April 2019 / 10:05 WIB
Wanita introvert yang pandai mengelola bisnis (4)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tri Adi

Tatyana Bakalchuk telah mencapai puncak kesuksesan dalam berbisnis. Tapi di balik itu semua, ternyata wanita berusia 43 tahun ini sangat tertutup. Dia tidak suka publik menyoroti kehidupan pribadinya. Dia pun tertutup terhadap suntikan dana investasi dari perusahaan lain. Otomatis seluruh laba Wildberries masuk ke kantongnya.

Sukses menjadi wanita kaya raya setelah berhasil mengembangkan bisnis Wildberries sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Rusia, Tatyana rupanya jauh dari ingar bingar pemberitaan. Perempuan berusia 43 tahun itu tidak suka publik menyorot kehidupan pribadinya.

Selain menutup diri terhadap suntikan investasi dari perusahaan lain dalam mengembangkan bisnisnya, Tatyana juga selalu menghidari perhatian publik. Mantan guru bahasa inggris itu terkenal sebagai seorang introvert. Walaupun peusahaannya ia rintis saat ini bernilai sekitar US$ 1,2 miliar, Tatyana tidak pernah menghadiri konferensi industri atau acara publik lainnya.

Tatyana sangat menjaga kehidupan pribadi endusan publik. Menutup diri terhadap perhatian menurutnya perlu karena beban kerjanya sudah bearat dalam mengembangkan bisnis Wildberries.

Baginya, ketika sudah mulai berbicara kepada media, maka dirinya akan mulai mendapatkan masalah di tempat pekerjaan. Oleh karena itu wanita lulusan studi humanity dan ilmu sosial dari Moscow Region State Institute tersebut tidak mau waktunya terganggu yang berawal dari pemberitaa-pemberitaan media.

Sepanjang hidupnya setelah menjadi titan di industri e-commerce Rusia, Tatyana tercatat hanya beberapa kali tampil ke publik. Pertama, dia tampil melakukan percakapan singkat pada tahun 2016 dalam publikasi perdagangan Shopolog (Shopologist). Kemudian, dua kali berbicara kepada majalah Forbes.

Tatyana mengatakan kepada Forbes keberhasilannya meraih kesuksesan mungkin karena dirinya berani mengambil keputusan berisiko, meskipun semua orang memandangnya seperti orang gila. Dia mempercayai instingnya sendiri dalam mengambil keputusan meskipun oarang lain berpikir apa yang dia lakukan tidak mungkin berhasil.

Wildberries saat ini masih merupakan perusahaan pribadi Tatyana yang ia rintis bersama sang suami. Dia menolak tawaran dari perusahana-perusahaan ekuitas yang tertarik ingin ikut berinvestasi di Wildberries seperti Sistema dan perusahaan investasi Baring Vostok.

Satu-satunya tawaran investasi yang dia terima dalam membangun Wildberries hanya dari seorang temannya pada tahun 2006 atas nama pribadi, bukan lewat perusahaan. Sehingga saat ini boleh dikatakan, keuntungan-keutungan yang diraup perusahaan e-commrece terbesar di Rusia itu masuk sepenuhnya ke kantong Tatyana.

Pendapatan Wildberries tumbuh sekitar 20%-70% per tahunn. Perusahaan ini mendapatkan 1,1 juta pesanan pada festival belanja online bertajuk Black Friday pada November 2017. Tahun lalu, perusahaan ini mencatatkan penjualan toko 120 miliar rubel atau US$ 1,8 miliar, melonjak dari 69 miliar rubel pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, Wildberries memproses sekitar 80 juta pesanan. Pada bulan Februari 2019, Forbes memperkirakan bahwa Wildberry bernilai US$ 1,2 miliar dan menjadikannya perusahaan internet paling bernilai keempat di Rusia. Posisinya berada setelah Yandex, Mail.ru Group dan Avito.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×