Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang warga Negara Bagian Washington yang sedang menjalani perawatan untuk flu burung H5N5 meninggal dunia pada Jumat (21/11/2025). Ini merupakan kasus manusia pertama yang terkonfirmasi varian flu burung H5N5 secara global.
Demikian pernyataan departemen kesehatan negara bagian tersebut seperti dilansir Reuters.
Warga yang meninggal tersebut adalah seorang lansia dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Orang tersebut memiliki kawanan unggas domestik campuran di halaman belakang.
Baca Juga: Duh, Flu Burung Sebabkan Ratusan Anak Anjing Laut Mati di Pulau Sub-Antartika
Departemen tersebut menemukan flu burung di lingkungan kawanan unggas, dan menunjuk unggas domestik atau burung liar sebagai kemungkinan sumber paparan.
Dinyatakan bahwa risiko bagi masyarakat umum tetap rendah, dan tidak ada individu lain yang terlibat dalam kasus ini yang dites positif flu burung, yang biasa disebut flu burung.
"Petugas kesehatan masyarakat akan terus memantau siapa pun yang melakukan kontak dekat dengan pasien untuk mengetahui gejalanya," kata departemen tersebut, seraya menambahkan: "Tidak ada bukti penularan virus ini antarmanusia."
Mereka yang terpapar kawanan ternak di halaman belakang rumah dan lingkungannya juga dipantau untuk mengetahui potensi gejalanya.
Baca Juga: China Melarang Impor Unggas Spanyol Karena Kasus Flu Burung













