Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WHO juga mengatakan khawatir tentang Jerman, di mana tingkat reproduksi virus mencapai 2,88 pada hari Minggu, jauh di atas tingkat maksimum satu transmisi per orang yang diperlukan untuk mengatasi penyakit dalam jangka panjang.
Baca Juga: Belum separuh dari target, angka rapid test di Indonesia baru 11.000 orang per hari
Tedros mengatakan, kurangnya kepemimpinan global dan persatuan dalam memerangi virus adalah ancaman yang lebih besar daripada wabah itu sendiri. Bahkan politisasi telah membuat pandemi semakin buruk.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Senin 22 Juni positif 9.957, sembuh 5.128, meninggal 618
WHO telah mendapatkan kritik oleh beberapa negara anggota, terutama Amerika Serikat, yang mengatakan organisasi itu terlalu lemah, terlalu lambat dan terlalu "China-sentris" dalam menangani penyakit corona pada awal penyebarannya.