CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.895   -69,00   -0,44%
  • IDX 7.247   -61,22   -0,84%
  • KOMPAS100 1.108   -9,55   -0,85%
  • LQ45 880   -6,75   -0,76%
  • ISSI 220   -1,59   -0,72%
  • IDX30 450   -3,94   -0,87%
  • IDXHIDIV20 541   -5,17   -0,95%
  • IDX80 127   -1,14   -0,89%
  • IDXV30 136   -1,56   -1,14%
  • IDXQ30 150   -1,41   -0,93%

Warren Buffett pegang uang tunai Rp 1.959 triliun dan siap untuk kesepakatan besar


Senin, 01 Maret 2021 / 10:36 WIB
Warren Buffett pegang uang tunai Rp 1.959 triliun dan siap untuk kesepakatan besar
ILUSTRASI. Ketua Berkshire Hathaway Warren Buffett berjalan melalui ruang pameran ketika pemegang saham berkumpul untuk mendengar dari investor miliarder pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway Inc di Omaha, Nebraska, AS, 4 Mei 2019.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Investor kawakan dan CEO Berkshire Hathaway,Warren Buffett memiliki tumpukan uang tunai sebesar US$ 138 miliar atau setara Rp 1.959 triliun (kurs Rp 14.200) dan siap untuk kesepakatan besar. Buffett juga mengatakan investor seharusnya "tidak pernah bertaruh melawan Amerika".

Investor yang dikenal sebagai penyihir dari Omaha tersebut membuat komentar dalam surat tahunannya kepada pemegang saham di kendaraan investasinya, Berkshire Hathaway miliknya.

Mengutip This Is Money, Senin (1/3), Buffett  berkata: 'Dalam 232 tahun keberadaannya yang singkat ... tidak ada inkubator untuk melepaskan potensi manusia seperti Amerika.'

Berkshire Hathaway memiliki beberapa perusahaan terbesar di Amerika, seperti grup kereta api BNSF Railway dan memiliki saham di perusahaan seperti Apple.

Baca Juga: Puji aset Berkshire, Warren Buffett: Jangan pernah bertaruh melawan Amerika Serikat

Baru-baru ini mereka membeli saham di perusahaan minyak besar Chevron. Namun, dalam beberapa tahun terakhir Buffett kesulitan menemukan kesepakatan pengambilalihan yang besar.

Pada 2017, misalnya, Buffett bekerja sama dengan 3G, sebuah rumah investasi yang dipimpin oleh miliarder Brasil, untuk mengajukan tawaran pengambilalihan senilai US$ 143 miliar untuk raksasa barang konsumen yang terdaftar di FTSE 100, Unilever.

Kesepakatan itu runtuh setelah berita transaksi bocor. Buffett akhirnya menghabiskan sebagian uang tunai Berkshire Hathaway untuk saham perusahaan sendiri, membeli kembali US$ 9 miliar pada kuartal keempat tahun 2020.

Buffett juga memperingatkan investor obligasi mungkin menderita kerugian yang signifikan di tahun-tahun mendatang.

"Obligasi bukanlah tempatnya hari ini," katanya. 'Investor pendapatan tetap di seluruh dunia, baik dana pensiun, perusahaan asuransi atau pensiunan,menghadapi masa depan yang suram.'

Selanjutnya: Warren Buffett beri kunci sukses kepada miliarder: Jangan terlalu pintar



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×