kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.333.000   34.000   1,48%
  • USD/IDR 16.680   0,00   0,00%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Warren Buffett Akhiri Era: Surat Terakhir Sang Legenda untuk Investor Berkshire


Selasa, 11 November 2025 / 05:07 WIB
Warren Buffett Akhiri Era: Surat Terakhir Sang Legenda untuk Investor Berkshire
ILUSTRASI. Warren Buffett menyampaikan surat kepada para investor Berkshire Hathaway pada Senin (10/11/225) waktu setempat. WARREN BUFFETT


Sumber: AOL | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett menyampaikan surat kepada para investor Berkshire Hathaway pada Senin (10/11/225) waktu setempat — pesan yang kemungkinan menjadi ucapan resmi terakhirnya sebelum ia benar-benar pensiun sebagai Chairman dan CEO konglomerasi raksasa tersebut.

“Saya tidak akan lagi menulis laporan tahunan Berkshire atau berbicara panjang lebar di pertemuan tahunan,” tulis pria berusia 95 tahun itu. 

“Seperti kata orang Inggris, saya akan ‘going quiet’,” tambahnya.

Mengutip AOL.com, selama puluhan tahun, surat tahunan Buffett menjadi bacaan wajib bagi para investor di seluruh dunia. Di dalamnya, ia tak hanya mengulas kinerja Berkshire, tetapi juga menyelipkan refleksi hidup dan kebijaksanaan sederhana yang membuatnya dijuluki “Oracle of Omaha”. Dalam surat terbarunya yang terdiri dari delapan halaman, Buffett mengenang masa kecilnya di Omaha, orang-orang yang membentuk kariernya, serta nilai-nilai yang selalu ia pegang. Ia juga menegaskan bahwa kesehatannya masih baik.

“Secara mengejutkan, saya merasa cukup sehat,” tulisnya. “Meski kini bergerak lebih lambat dan membaca dengan sedikit kesulitan, saya tetap datang ke kantor lima hari seminggu dan bekerja bersama orang-orang luar biasa.”

Baca Juga: Ramalan Robert Kiyosaki: Bitcoin Akan Naik ke US$ 250.000, Tapi Hati-Hati Crash Besar

Buffett juga menjelaskan arah masa depan Berkshire serta rencananya terhadap kepemilikan saham pribadinya. Sebanyak 2,7 juta lembar saham akan ia sumbangkan kepada empat yayasan keluarga. The Susan Thompson Buffett Foundation akan menerima 1,5 juta lembar saham, sementara masing-masing 400.000 saham akan diberikan kepada The Sherwood Foundation, The Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Tongkat estafet ke Greg Abel

Awal tahun ini, Buffett resmi mengumumkan pengunduran dirinya dan menunjuk Greg Abel sebagai penerusnya. Abel, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua dewan direksi Berkshire dan memimpin operasi non-asuransi, akan resmi menjabat sebagai CEO sekaligus chairman pada awal 2026.

Buffett pertama kali mengambil alih kendali mayoritas Berkshire pada 1965, ketika perusahaan itu masih bergerak di industri tekstil. Di tangannya, Berkshire bertransformasi menjadi salah satu raksasa investasi paling sukses di dunia, kini menempati peringkat ke-9 perusahaan terbesar AS berdasarkan kapitalisasi pasar — berada di bawah raksasa teknologi seperti NVIDIA dan Amazon.

Kesuksesan itu menjadikan Buffett salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan lebih dari US$150 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index. Dalam suratnya, Buffett menyatakan keyakinan penuh pada penggantinya. “Greg Abel telah melampaui harapan tinggi saya ketika pertama kali saya memutuskan dialah penerus Berkshire berikutnya,” tulisnya. “Ia memahami bisnis dan orang-orang kami jauh lebih baik daripada saya saat ini.”

Baca Juga: Visa dan Mastercard Teken Kesepakatan Baru Soal Biaya Transaksi Kartu Kredit

Meski mundur, Buffett mengatakan akan tetap menulis pesan tahunan sederhana setiap Hari Thanksgiving untuk anak-anak dan para pemegang sahamnya. 

“Para pemegang saham individu Berkshire adalah kelompok yang istimewa — mereka murah hati berbagi keuntungan dengan yang kurang beruntung. Saya senang tetap bisa berhubungan dengan kalian,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×