Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Miliarder dunia yang dikenal rajin beramal hingga ratusan triliunan yakni Warren Buffett dan Bill Gates ternyata diam-diam punya pahlawan mereka sendiri.
Bahkan sosok yang mereka anggap sebagai teladan atau pahlawan mereka itu layak juga menjadi pahlawan semua orang.
Kendati, kedua sosok ini, Buffett dan Gates juga menjadi pahlawan banyak orang.
Nah siapakah pahlawan kedua miliarder dan penderma terbesar ini? Dia adalah Chuck Feeney. Siapa dia?
Tentu saja nama Chuck Feeney tidak begitu akrab di telinga banyak orang, apalagi bila dibandingkan dengan nama Buffett dan Gates yang sudah melegenda.
Baca Juga: Inilah orang terkaya China sekarang, bukan lagi Jack Ma...
Namun yang menjadi pertanyaan seberapa hebat sosok ini sehingga kedua tokoh legendaris itu menjadikannya sebagai pahlawan dan teladan mereka?
Mengutip Inc, Senin (28/9), Feeney adalah seorang multi miliuner. Namun karena kedermawanannya, dia sekarang menjadi mantan multi-miliuner. Feeney seorang pendiri sederet toko bebas bea yang banyak ditemukan di bandara-bandara seluruh dunia dan misi hidupnya adalah menyumbangkan setiap sen yang pernah ia dapatkan untuk dijadikan amal.
Artinya, setelah menghasillkan uang miliaran dolar, mereka, bersama istrinya, ingin mati dalam keadaan bangkrut. Dan lebih mengangumkan lagi, mereka mendermakan semua harta mereka itu secara diam-diam selama bertahun-tahun.
Feeney menyumbangkan kekayaannya tanpa menyebut namanya. Tujuannya adalah agar sumbangan itu tidak menarik perhatian publik terhadap sosok dirinya dan istrinya.
Namun upaya sembunyi-sembunyi mereka ini akhirnya terbongkar juga. Saat itu, Feeney mendonasikan total US$ 8 miliar atau hampir seluruh sisa kekayaannya, saat usianya memasuki 89 tahun, atau setahun lebih muda dari Buffett.
Baca Juga: Gates: Warren Buffet punya ketajaman mental pemuda 30 tahun, pola makan anak 6 tahun
Nah Feeney akhirnya buka suara mengapa ia melakukan itu. Ia bilang, mendonasikan semua kekayaan yang dimiliki saat masih hidup sangat menyenangkan dan bagi siapapun yang mencobanya pasti menyukainya.
Nah setelah aksi heroik Feeney ini terbongkar, Buffett dan Gates pun menyatakan kekaguman mereka dan harga hormat mereka pada Feeney. Mereka bertemu pada 5 Mei 2009 untuk makan malam bersama.
Feeney ada di sana bersama Oprah WInfrey, miliarder Mike Bloomberg, David Rockefeller sebagai pembawa acara dan sekitar selusin miliarder lainnya.
Dari pertemuan makan malam itulah, Buffett dan Gates mengumumkan Giving Plegde, mereka berhasil meyakinkan 210 miliarder lainnya agar berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayana bersih mereka untuk amal.
Dan mereka juga menyatakan sangat terinspirasi pada apa yang telah dilakukan Feeney. "Chuck Feeney adalah panutan yang luar baiasa," kata Gates kepada Forbes.
Siapa Feeney?
Feeney dibesarkan di Elizabeth N.J, dan pernah bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) selama perang Korea. Kemudian ia memulai wirausaha dengan menjual alkohol bebas pajak kepada para pelaut AS yang ditempatkan di Eropa.
Ia mengembangkan bisnisnya dengan bermitra dengan pengusaha lainnya dan ia berhasil mengembangkan bisnis itu di seluruh dunia. Pada 1988, Feenye dideskripsikan sebagai miliarder, meskipun waktu itu ia sudah mulai diam-diam menyalurkan uangnya untuk amal.
Baca Juga: Warren Buffett kembali pangkas kepemilikan saham di Wells Fargo & Co
Rahasianya terungkap pada tahun 1997, ketika LVMH membeli perusahaannya.
Saat ini, Feeney dan istrinya dilaporkan tinggal di sebuah apartemen sewaan yang cukup sederhana di San Francisco. Setelah menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, Feeney dilaporkan masih memiliki sisa kekayaan sebesar US$ 2 juta untuk biaya hidup di usia senja mereka.
Dengan uang yang tidak besar itu, mereka masih dapat menghabisi hari-hari tua mereka dengan tenang.