kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Warren Buffett: Jangan berutang untuk membeli saham


Kamis, 19 September 2019 / 08:00 WIB
Warren Buffett: Jangan berutang untuk membeli saham


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett pernah memperingatkan untuk tidak berutang untuk membeli saham. Peringatan itu terbukti ketika pasar saham anjlok lebih dari 10% pada awal Februari 2018. Margin call adalah salah satu alasan yang dikutip oleh para ahli strategi untuk laju aksi jual. Margin call; jika nilai investasi anjlok, pialang dapat meminta penambahan uang tunai dari akun atau melikuidasi portofolio tanpa izin.

Dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham pada 2018, Buffett mengilustrasikan penurunan tajam yang dialami saham Berkshire Hathaway selama bertahun-tahun.

"Saya menawarkan argumen terkuat yang bisa saya kumpulkan untuk tidak pernah menggunakan uang pinjaman untuk memiliki saham," kata Buffett.

"Tidak ada yang tahu seberapa jauh saham bisa jatuh dalam waktu singkat. Bahkan jika pinjaman Anda kecil dan posisi Anda tidak terancam oleh pasar yang jatuh, pikiran Anda mungkin menjadi penuh dengan berita utama yang menakutkan dan komentar yang sulit."

Baca Juga: Alasan Warren Buffett 90% dari warisannya diinvestasikan dalam reksadana

Tetapi untuk investor berkepala dingin yang tidak tenggelam dalam utang selama kejatuhan pasar, "Ada peluang luar biasa," tambah Buffett.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Buffett menyatakan bahwa keserakahan adalah pendorong utama dari utang margin.

"Meminjam uang adalah cara untuk mencoba menjadi kaya sedikit lebih cepat, tetapi ada banyak cara yang baik untuk menjadi kaya secara perlahan," kata Buffett, sebagaimana dikutip Businessinsider.

"Dan Anda bisa bersenang-senang sambil menjadi kaya juga. Rekan saya, Charlie Munger, mengatakan bahwa hanya ada tiga cara agar orang pintar bisa bangkrut. Dia berkata, ‘minuman keras, wanita, dan pengaruh'."♦



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×