kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett kembali kalahkan market


Selasa, 26 April 2016 / 14:36 WIB
Warren Buffett kembali kalahkan market


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Setelah menjalani tahun 2015 yang penuh tantangan, saham perusahaan milik Warren Buffett kembali ke posisinya semula dengan mengalahkan performa market.

Berdasarkan data yang dihimpun CNNMoney, dua saham Berkshire Hathaway milik Warren Buffett -yakni saham A dan saham B- melonjak hampir 11% pada tahun ini. Bandingkan dengan kenaikan indeks S&P 500 yang hanya naik 2%.

Selain itu, saham sejumlah perusahaan yang dimiliki Buffett seperti Kraft Heinz, IBM, dan Coca Cola, juga membukukan performa ciamik. Kinerja perusahaan tersebut mampu mengimbangi penurunan yang terjadi pada Wells Fargo dan sejumlah bank lain yang juga dimiliki Berkshire.

Kondisi ini dipastikan akan membuat pemegang saham Berkshire happy pada pertemuan pekan ini di Omaha.

Tapi jangan berharap Buffett akan puas dengan kondisi ini. Dia dan wakil direktur Berkshire Charlie Munger sama-sama menekankan pentingnya berinvestasi untuk jangka panjang.

Selain itu, Berkshire sudah mengalahkan market selama berpuluh-puluh tahun.

Ini pula yang menjadi alasan banyak investor akan datang ke Omaha untuk menyaksikan Buffett dan Munger berpidato di Omaha.

Ada beberapa informasi yang sangat dinanti-nantikan investor pada pertemuan tersebut. Apa saja?

- Apakah akan ada akuisisi yang lebih besar?

Investor akan mendengarkan dengan seksama petunjuk mengenai apa yang akan diakuisisi Berkshire selanjutnya.

Buffett sudah berbelanja selama beberapa tahun terakhir. Akuisisi yang paling mendapatkan perhatian adalah akuisisi Heinz, 3G, Kraft, Burlington Northern Santa Fe, dan Precission Casparts.

Precision Castparts bernilai US$ 37,2 miliar. Ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan Berkshire. Namun Buffett memang seringkali memberikan petunjuk bahwa dirinya terus berupaya untuk menjadikan Berkshire perusahaan besar.

- Mempertahankan 3G dan PHK

Tahun lalu, sejumlah pemegang saham mempertanyakan langkah Buffett yang berinvestasi di 3G.

3G dan Berkshire merupakan investor terbesar di Kraft Heinz. Berkshire juga memiliki saham di Restaurant Brands, perusahaan yang memiliki Burger King dan Tim Hortons.

Namun 3G seringkali mengumumkan PHK besar-besaran pada perusahaan yang diakuisisi. Lihat saja PHK yang dilakukan di Heinz juga Kraft.

Pada surat yang dilayangkan kepada pemegang saham, Buffett mengeluarkan pernyataan yang membela 3G. Menurutnya, langkah yang diambil 3G berhasil memangkas biaya-biaya yang tidak perlu. Bahkan dia juga bilang, ada kemungkinan Berkshire dan 3G bekerjasama lagi.

- Menyerang Trump?

Buffett, seorang Demokrat, secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Hillary Clinton sebagai presiden AS berikutnya.

Sementara, meski Munger lebih ke garis kanan, tapi dia sepertinya bukan penggemar kandidat president Republik Donald Trump.

Pada pertemuan tahunan pemegang saham tahun ini, Daily Journal menulis bahwa Munger menyatakan Trump tidak memiliki kualifikasi untuk duduk di Gedung Putih. Apakah tahun ini rapat pemegang saham akan mendukung pencalonan Hillary?

- Siapa penerus Warren?

Tahun ini akan menjadi rapat tahunan ke-51 Berkshire. Usia Buffett saat ini sudah 85 tahun.

Buffett sebenarnya sudah memberikan sejumlah sinyal bahwa dirinya sudah mengetahui siapa yang akan mengambil alih posisinya. Yang pasti, itu bukan Munger yang saat ini berusia 92 tahun.

Dan Munger pada tahun lalu menulis bahwa dia menilai dua letnan Berkshire -Ajit Jain dan Greg Abel- keduanya terbukti sebagai pemimpin hebat, bahkan kehebatannya melebihi Buffett.

Banyak investor yang menginterpretasikannya sebagai sinyal bahwa Buffett menginginkan eksekutif dengan keahlian menjalankan perusahaan sebagai orang yang akan menggantikannya sebagai CEO Berkshire.

Jadi, akan sangat menarik untuk melihat apakah Buffett atau Munger kembali memberikan sejumlah petunjuk mengenai hal ini.


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×