kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Warren Buffett: Kualitas terpenting investor adalah tempramen, bukan kecerdasan...


Jumat, 01 November 2019 / 08:02 WIB
Warren Buffett: Kualitas terpenting investor adalah tempramen, bukan kecerdasan...
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Berkshire Hathaway Chairman Warren Buffett walks through the exhibit hall as shareholders gather to hear from the billionaire investor at Berkshire Hathaway Incs annual shareholder meeting in Omaha, Nebraska, U.S., May 4, 2019. REUTERS/Scott M


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warren Buffett tak percaya bahwa seseorang harus memiliki kecerdasan tinggi untuk menjadi investor yang sukses. Akan tetapi, seseorang memang harus memiliki mental yang tepat. Menurut investor kawakan ini, kesabaran dan temperamen yang baik jauh lebih penting daripada IQ.

Berikut sejumlah kutipan Buffet yang menekankan hal tersebut:

- "Kualitas yang paling penting bagi seorang investor adalah temperamen, bukan kecerdasan. Anda membutuhkan temperamen yang tidak mendapat kesenangan saat mengikuti arus atau melawan arus."

Baca Juga: Warren Buffett: Market dirancang untuk transfer uang dari yang tak sabar ke sabar

- "Pasar saham adalah permainan yang menyerang. Anda tidak harus berayun dalam segala hal - Anda bisa menunggu giliran  Anda."

- "Sukses dalam berinvestasi tidak berkorelasi dengan IQ ... yang Anda butuhkan adalah temperamen untuk mengendalikan dorongan yang membuat orang lain kesulitan dalam berinvestasi.

- "Kamu tidak perlu menjadi ilmuwan roket. Berinvestasi bukanlah permainan di mana orang dengan IQ 160 mengalahkan orang dengan IQ 130."

Baca Juga: Warren Buffett: Prediksi market jangka pendek adalah racun yang berbahaya



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×