kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Warren Buffett mengocok portofolio sahamnya


Rabu, 15 November 2017 / 12:38 WIB
Warren Buffett mengocok portofolio sahamnya


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Miliarder Warren Buffett mengocok portofolio sahamnya. Di kuartal III 2017 lalu, dedengkot pasar modal yang juga pemilik perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc itu ternyata telah menjual kepemilikan saham di International Business Machines Corp (IBM).

Dalam laporan ke Securities and Exchange Commission (SEC) yang dikutip Bloomberg, Berkshire menyatakan telah memangkas hampir 32% kepemilikan sahamnya di IBM di kuartal III 2017. Kini Buffett menyisakan 37 juta saham atau senilai US$ 5,4 miliar di perusahaan teknologi tersebut. Sebagai informasi, di kuartal II 2017 lalu, Buffett masih mengempit 54,08 juta saham IBM.

Buffett memborong saham IBM tahun 2011 silam senilai lebih dari US$ 10 miliar dan menjadikannya salah satu investasi terbesar. Langkah tersebut kala itu mengejutkan banyak orang, karena miliarder ini telah lama menjauh dari saham emiten teknologi. 

Nyatanya, kinerja IBM tak sesuai harapan Buffett. Saham IBM pun terus tertekan karena menghadapi persaingan ketat dalam bisnis komputasi awan dari Microsoft dan Amazon. 

Tak hanya di IBM, Buffett juga mengurangi investasi di Wells Fargo. Buffett telah memangkas 3,75 juta saham Wells Fargo menjadi saham 464,2 juta saham.

Di sisi lain, Buffet memilih memperbesar investasi di perusahaan teknologi lain yakni Apple Inc. Selama kuartal III 2017 lalu, saham Apple milik Buffett bertambah 4 juta saham menjadi 134 juta saham. Nilai investasi Buffett di produsen iPhone itu sekitar US$ 21 miliar.

Buffett lewat Berkshire juga menambah kepemilikan saham di Bank of America. Ini setelah  pada Agustus 2017 lalu, Buffett mengonversi saham preferen di Bank of America menjadi saham biasa. Buffett masuk menyuntik investasi ke bank ini pada 2011 senilai US$ 5 miliar saat harga sahamnya merosot akibat kekhawatiran pembayaran terkait krisis perumahan. Per September 2017, nilai investasi di Bank of America sudah menggelembung menjadi US$ 17 miliar.

USA Today melaporkan, di periode tersebut, Berkshire pun menambah saham di Synchrony Financial dari 17,5 juta saham di kuartal II 2017 menjadi sekitar 20,8 juta saham. Buffett juga memperbesar kepemilikan di Monsanto Company menjadi 8,87 juta saham di kuartal III 2017, dari 8,04 juta saham pada kuartal sebelumnya.

Sebaliknya, investasi di Charter Communications Inc dipangkas dari 9,44 juta saham menjadi 8,49 juta saham di periode yang sama. Buffet juga melepas saham Wabco Holdings Inc. setelah menjual sebagian besar saham di kuartal II 2017 lalu.

Kendati mengocok portofolionya, Buffett tak mengutak-atik kepemilikan saham di sejumlah perusahaan. Misal, di American Express Company, Buffett tetap mempertahankan kepemilikan  151,6 juta saham atau senilai US$ 13,7 miliar.

Pun di perusahaan minuman, Coca-Cola, Buffett masih menggenggam 400 juta saham yang bernilai sekitar US$ 18 miliar. Begitu pula di Kraft Heinz. Berkshire saat ini memiliki 26,7% saham di perusahaan tersebut.


 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×