CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Warren Buffett Pangkas Kepemilikan Saham di Bank of America Menjadi di Bawah 10%


Jumat, 11 Oktober 2024 / 17:50 WIB
Warren Buffett Pangkas Kepemilikan Saham di Bank of America Menjadi di Bawah 10%
ILUSTRASI. Investor legendaris Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway Inc., telah mengurangi kepemilikannya di Bank of America Corp. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor legendaris Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway Inc., telah mengurangi kepemilikannya di Bank of America Corp. hingga di bawah batas regulasi penting sebesar 10 persen.

Mengutip rttnews.com, dengan langkah ini, Berkshire tidak lagi diwajibkan untuk sering melaporkan transaksi terkait sahamnya di Bank of America.

Penjualan Saham dan Implikasi Regulasi

Dalam pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, Berkshire mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menjual sekitar 9,54 juta saham dalam tiga transaksi yang dilakukan antara 8 hingga 10 Oktober.

Setelah penjualan ini, Berkshire sekarang memegang 775 juta saham Bank of America, yang setara dengan kepemilikan sekitar 9,99 persen.

Baca Juga: Warren Buffett Menerbitkan Obligasi ¥282 Miliar, Memicu Harapan Investasi Jepang

Menurut aturan SEC, setiap pemegang saham yang memiliki lebih dari 10 persen kepemilikan di suatu perusahaan harus melaporkan transaksi terkait dalam waktu dua hari kerja. Oleh karena itu, dengan menurunkan kepemilikannya di bawah 10 persen, Berkshire kini tidak lagi terikat dengan kewajiban pelaporan yang ketat ini.

Penjualan Saham Sejak Juli

Berkshire Hathaway mulai menjual saham Bank of America pada pertengahan Juli, dan hingga kini dilaporkan telah meraih keuntungan sekitar US$10,5 miliar dari penjualan saham di bank tersebut. Pada Juli, Berkshire menjual sekitar 33,9 juta saham Bank of America dengan nilai transaksi mencapai sekitar US$1,48 miliar.

Meskipun terjadi penjualan besar-besaran ini, Berkshire Hathaway tetap menjadi investor institusi terbesar di Bank of America.

Investasi Awal dan Pertumbuhan Kepemilikan

Warren Buffett pertama kali membeli saham Bank of America pada tahun 2011, saat Berkshire mengakuisisi saham preferen senilai US$5 miliar beserta waran yang memungkinkan pembelian saham biasa di masa depan.

Pada 2017, saham preferen dan waran ini dikonversi menjadi saham biasa, menjadikan Berkshire sebagai pemegang saham terbesar di bank tersebut. Selain itu, pada 2018 dan 2019, Buffett dilaporkan menambah kepemilikannya dengan membeli 300 juta saham tambahan.

Langkah penjualan saham ini dilakukan menjelang laporan keuangan Bank of America untuk kuartal ketiga, yang akan diumumkan minggu depan. Bank tersebut telah melaporkan kinerja keuangan yang lemah dalam beberapa kuartal terakhir, yang bisa menjadi salah satu alasan pengurangan kepemilikan Berkshire di bank tersebut.

Baca Juga: Miliarder Mark Cuban Pernah Menjalankan Skema Ponzi untuk Membayar Biaya Kuliahnya

Penjualan Saham Apple Inc.

Selain Bank of America, Berkshire Hathaway juga dilaporkan melakukan penjualan besar-besaran saham Apple Inc. pada bulan Agustus. Penjualan ini dilakukan segera setelah rilis laporan keuangan Apple dan didorong oleh risiko terkait China.

Berkshire menjual hampir setengah dari kepemilikannya di Apple, sekitar 390 juta saham dengan nilai total mencapai US$75,5 miliar. Langkah ini meningkatkan cadangan kas Buffett menjadi sekitar US$276,9 miliar.

Sebelumnya, pada bulan Mei, Berkshire juga telah mengurangi sebagian kepemilikan Apple, yang dilaporkan terkait dengan pertimbangan pajak.

Meskipun terjadi pengurangan besar dalam kepemilikan Apple, Berkshire masih memegang sekitar 400 juta saham Apple yang saat ini bernilai sekitar US$84,2 miliar.

Selanjutnya: Trading Pasangan Kripto: Panduan Broker Global Octa

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Minyak Goreng Hemat 12-17 Oktober 2024, Ada Camar-Sunco




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×