Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway yang dijalankan oleh miliarder Warren Buffett, kembali memangkas kepemilikan di Bank of America. Berdasarkan pengajuan peraturan Kamis (1/8) malam, Berkshire telah melepas 19,2 juta saham Bank of America dengan nilai US$ 779 juta.
Penjualan tersebut dilakukan pada periode 30 Juli hingga 1 Agustus.
Dengan penjualan tersebut, maka Buffett sudah melepas 90,4 juta saham Bank of America sejak 17 Juli 2024. Dari penjualan tersebut,Buffett diperkirakan mendapatkan keuntungan lebih dari US$ 3,8 miliar atau setara Rp 61,9 triliun.
Walau sudah melepas 90,4 juta saham, Berkshire tetap menjadi pemegang saham terbesar di Bank of America dengan kepemilikan 942,4 juta saham, atau sekitar 12,1% dari saham beredar yang dilaporkan, senilai sekitar US$ 37,2 miliar.
Baca Juga: 4 Gaya Investasi Warren Buffett, Tak Perlu Melakukan yang Luar Biasa
Berkshire harus terus melaporkan penjualan hingga kepemilikan saham turun di bawah 10%. Perusahaan akan melaporkan laba kuartal kedua pada Sabtu pagi.
Penjualan yang dilakukan Buffett dimulai setelah harga saham Bank of America naik sekitar dua pertiga sejak akhir Oktober lalu dan diperdagangkan lebih dari 1,2 kali nilai buku.
Hal tersebut mendongkrak nilai saham Berkshire menjadi lebih dari US$ 45 miliar, naik tiga kali lipat dari posisi sebelumnya US$ 14,6 miliar
Berkshire telah berinvestasi terus-menerus di Bank of America sejak 2011, ketika membeli saham preferen senilai US$ 5 miliar.
Pembelian itu mengisyaratkan kepercayaan Buffett pada kemampuan Kepala Eksekutif Bank of America Brian Moynihan untuk memulihkan kondisi perbankan tersebut setelah krisis keuangan 2008.
Buffett, 93, salah satu investor paling disegani di dunia, mengatakan kepada CNBC pada April 2023 bahwa ia sangat menyukai Moynihan dan saat itu tidak ingin menjual saham bank tersebut.