kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Warren Buffett Kembali Jual Saham Bank of America, Rahasia Apa yang Disembunyikan?


Sabtu, 07 September 2024 / 13:44 WIB
Warren Buffett Kembali Jual Saham Bank of America, Rahasia Apa yang Disembunyikan?
ILUSTRASI. Warren Buffett, investor legendaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway Inc., kembali melanjutkan aksi penjualan saham Bank of America Corp.. REUTERS/Rick Wilking/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, investor legendaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway Inc., kembali melanjutkan aksi penjualan saham Bank of America Corp. hingga awal September 2024.

Mengutip investmentnews.com, sejak rangkaian penjualan dimulai pada pertengahan Juli, Berkshire telah berhasil mengumpulkan total US$6,97 miliar dari penjualan saham bank terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut.

Penjualan Terbaru: Saham Senilai US$760 Juta Dilepas

Dalam pengungkapan yang diajukan ke regulator pada hari Kamis, Berkshire Hathaway mengumumkan bahwa mereka telah menjual saham Bank of America senilai US$760 juta dalam beberapa hari terakhir, tepatnya sejak Selasa.

Meski telah melepas saham dalam jumlah besar, Berkshire Hathaway tetap menjadi pemegang saham terbesar di Bank of America dengan sekitar 11% kepemilikan, yang bernilai sekitar US$34,7 miliar berdasarkan harga penutupan terbaru.

Baca Juga: Warren Buffett Kembali Jual Saham Bank of America, Nilainya Sekitar US$760 Juta

Potensi Turunnya Kepemilikan di Bawah 10%

Jika Berkshire Hathaway terus menjual sahamnya, kepemilikan mereka di Bank of America bisa segera turun di bawah ambang batas regulasi 10%.

Di Amerika Serikat, aturan ini mewajibkan perusahaan untuk melaporkan transaksi saham dalam beberapa hari setelah penjualan jika kepemilikan melebihi 10%. Namun, setelah kepemilikannya di bawah ambang batas tersebut, Buffett mungkin dapat menunda pengungkapan transaksi hingga laporan triwulanan.

Sejarah Investasi di Bank of America

Buffett mulai membangun posisi besar di Bank of America pada tahun 2011 melalui kesepakatan senilai US$5 miliar untuk saham preferen dan waran. Langkah ini dilakukan pada masa-masa krisis keuangan global, dan Buffett saat itu menunjukkan keyakinannya terhadap kepemimpinan CEO Bank of America, Brian Moynihan.

Selama bertahun-tahun, Buffett terus menambah investasinya di bank ini, sambil secara terbuka memuji manajemen dan kinerja keuangan bank.

Baca Juga: Mengapa Meniru Warren Buffett Tak Selalu Menguntungkan? Begini Jawabannya

Tanpa Penjelasan Publik Terkait Penjualan Saham

Hingga saat ini, Warren Buffett belum memberikan pernyataan publik terkait alasan di balik penjualan saham Bank of America dalam jumlah besar ini.

Meskipun banyak yang berspekulasi tentang perubahan strategi atau langkah diversifikasi portofolio, Buffett tidak memberikan penjelasan resmi mengenai motivasinya. Hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang arah investasi Berkshire Hathaway ke depannya.

Pengaruh Terhadap Pasar dan Prospek Bank of America

Penjualan saham oleh Buffett bisa berdampak pada harga saham Bank of America dan memicu spekulasi lebih lanjut di kalangan investor. Namun, Berkshire masih memiliki saham yang sangat besar, sehingga langkah ini tidak sepenuhnya mengindikasikan hilangnya kepercayaan terhadap bank tersebut.

Buffett mungkin hanya mengatur ulang portofolio Berkshire Hathaway untuk menjaga keseimbangan risiko dan pengembalian.

Selanjutnya: Daftar Jenis Makanan yang Bikin Organ Tubuh Rusak Jika Dikonsumsi Berlebihan

Menarik Dibaca: Daftar Jenis Makanan yang Bikin Organ Tubuh Rusak Jika Dikonsumsi Berlebihan




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×