kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Warren Buffett Tak Tertarik Beli Bitcoin, Lebih Suka Borong 2 Aset Produktif Ini


Minggu, 08 Mei 2022 / 11:47 WIB
Warren Buffett Tak Tertarik Beli Bitcoin, Lebih Suka Borong 2 Aset Produktif Ini
ILUSTRASI. Warren Buffett Tak Tertarik Beli Bitcoin, Lebih Suka Borong 2 Aset Produktif Ini


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Investor Kawakan dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett mengaku tak tertarik membeli bitcoin, kendati harganya terus melambung saat ini. Buffett mengatakan, bitcoin tak menghasilkan apa-apa.

Sementara itu, Buffett justru lebih tertarik memiliki dua aset produktif ini yakni lahan pertanian dan dan apartemen. Menurutnya, kedua aset ini justru lebih produktif dibandingkan memiliki bitcoin.

Pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway baru baru ini, Buffett mengatakan bahwa meskipun dia tidak tahu apakah bitcoin akan naik atau turun ke depan, dia cukup yakin bahwa bitcoin tidak menghasilkan apa-apa.

Baca Juga: Warren Buffett Mengakuisisi 9,5% Saham Produsen Game Call of Duty dan Candy Crush

“Jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga US$ 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya?” dia bertanya. 

“Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan satu atau lain cara. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa,” ucap Buffett.

Sambil mengkritik bitcoin, Buffett menyinggung dua aset yang akan dia beli jika diberi kesempatan.

1. Tanah Pertanian

Pertanian dan bitcoin sangat berbeda. Bitcoin baru muncul pada 2009 ketika komunitas pertanian telah terbentuk sekitar 10.000 tahun lalu.

Buffett memang bukan investor pertanian, tetapi Buffett melihat nilai aset yang penting di sektor ini. Artinya, jika kita memiliki tanah pertanian, kita memiliki aset berwujud yang menghasilkan makanan.

Baca Juga: Warren Buffett Mau Masuk, Saham Perusahaan Gim Candy Crush Langsung Naik

“Jika Anda mengatakan, untuk bunga 1% di semua lahan pertanian di Amerika Serikat, bayar grup kami US$ 25 miliar, saya akan menulis cek kepada Anda sore ini,” kata Buffett.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×