kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Warren Buffett tidak akan pernah investasi di mata uang kripto, ini 3 alasannya


Selasa, 27 April 2021 / 09:54 WIB
Warren Buffett tidak akan pernah investasi di mata uang kripto, ini 3 alasannya
ILUSTRASI. Investor kenamaan Warren Buffett tetap tidak tergiur untuk berinvestasi pada aset mata uang kripto. REUTERS/Scott Morgan 


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Meski harga mata uang kripto mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir, namun, investor kenamaan Warren Buffett tetap tidak tergiur untuk berinvestasi pada aset tersebut. 

Lantas, apa pendapat investor paling terkenal di dunia itu tentang Bitcoin?

"Itu mungkin racun tikus kuadrat," kata Warren Buffett suatu kali seperti yang dilansir Yahoo Finance.

Jika Anda mendengarkan Warren Buffett, cryptocurrency mungkin bukan peluang finansial besar yang Anda impikan, juga bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan yang mengesankan jika Anda memiliki uang tunai yang ingin Anda masukkan ke pasar. 

“Saya tidak punya Bitcoin. Saya tidak memiliki cryptocurrency, tidak akan pernah," katanya kepada CNBC pada tahun 2020.

Baca Juga: Bitcoin dan kawan-kawan bisa bikin hubungan dengan pasangan merenggang

Berikut tiga alasan mengapa Warren Buffett tidak mau memilikinya.

1. Mata uang kripto tidak memiliki nilai unik sama sekali

Warren Buffett tidak menyukai Bitcoin karena dia menganggapnya sebagai aset yang tidak produktif.

Warren Buffett memiliki preferensi terkenal untuk saham perusahaan yang nilai - dan arus kasnya - berasal dari memproduksi sesuatu. Tetapi cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata, kata Buffett dalam wawancara CNBC pada tahun 2020.

Baca Juga: Dalam sepekan dua bursa kripto Turki kolaps, alarm bahaya?



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×