Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Masalah Manajemen
“Ketika manajemen dengan reputasi cemerlang menangani bisnis dengan reputasi ekonomi buruk, reputasi bisnislah yang tetap utuh.” – Warren Buffett
Kualitas tim manajemen perusahaan memainkan peran penting dalam kemampuannya untuk tumbuh dan sukses. Carilah manajer yang cakap, jujur, dan berorientasi pada pemegang saham yang memahami bisnis dengan baik dan memiliki catatan yang terbukti dalam menciptakan nilai pemegang saham.
Kepemimpinan anak perusahaan Berkshire Hathaway, seperti Ajit Jain di Berkshire Hathaway Reinsurance Group, mencontohkan prinsip ini.
Buffett percaya bahwa manajemen perusahaan yang baik memiliki nilai intrinsik dan keunggulan yang sangat besar, tetapi ini hanya setengah dari perjuangan untuk kesuksesan investasi. Jika model bisnisnya buruk, bahkan manajemen yang baik pun tidak dapat menahannya.
Baca Juga: Gaya Investasi Warren Buffett Disukai Karena Tidak Rumit, Seperti Apa?
4. Sabar dan Disiplin
“Pasar saham adalah permainan yang tidak disebut pemogokan. Anda tidak harus mengayun dalam segala hal – Anda bisa menunggu lemparan Anda.” – Warren Buffett
Kesabaran dan disiplin sangat penting untuk investasi yang sukses. Tunggu peluang yang tepat dan pegang uang tunai saat investasi yang menarik langka. Dengan tetap sabar dan disiplin, keputusan tergesa-gesa yang dapat menyebabkan hasil investasi yang buruk dapat dihindari.
Investasi di Apple pada tahun 2016, setelah bertahun-tahun mengamati perusahaan, menunjukkan pentingnya kesabaran dan disiplin.
Buffett percaya dalam mengumpulkan uang tunai ketika pasar saham dinilai terlalu tinggi dan menyebarkannya selama kehancuran pasar saham, krisis keuangan, pasar beruang, atau jika dia menemukan perusahaan yang dinilai terlalu rendah.
Baca Juga: Inilah Pesan Tersirat yang Ingin Disampaikan Elon Musk ke Warren Buffett