kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 1 Agustus 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.524   20,00   0,12%
  • IDX 7.547   62,59   0,84%
  • KOMPAS100 1.060   11,20   1,07%
  • LQ45 799   8,09   1,02%
  • ISSI 256   2,49   0,98%
  • IDX30 413   4,04   0,99%
  • IDXHIDIV20 469   3,67   0,79%
  • IDX80 120   1,07   0,91%
  • IDXV30 122   -0,34   -0,28%
  • IDXQ30 131   1,10   0,85%
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.524   20,00   0,12%
  • IDX 7.547   62,59   0,84%
  • KOMPAS100 1.060   11,20   1,07%
  • LQ45 799   8,09   1,02%
  • ISSI 256   2,49   0,98%
  • IDX30 413   4,04   0,99%
  • IDXHIDIV20 469   3,67   0,79%
  • IDX80 120   1,07   0,91%
  • IDXV30 122   -0,34   -0,28%
  • IDXQ30 131   1,10   0,85%
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.524   20,00   0,12%
  • IDX 7.547   62,59   0,84%
  • KOMPAS100 1.060   11,20   1,07%
  • LQ45 799   8,09   1,02%
  • ISSI 256   2,49   0,98%
  • IDX30 413   4,04   0,99%
  • IDXHIDIV20 469   3,67   0,79%
  • IDX80 120   1,07   0,91%
  • IDXV30 122   -0,34   -0,28%
  • IDXQ30 131   1,10   0,85%

Waspada! Gelombang Covid-19 yang eksplosif mengancam India dan dunia


Minggu, 09 Mei 2021 / 09:30 WIB
Waspada! Gelombang Covid-19 yang eksplosif mengancam India dan dunia


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam sepekan terakhir, India telah melaporkan tambahan 1,5 juta infeksi baru dan mencatat lonjakan tinggi jumlah kematian harian. Sejak dimulainya pandemi, telah dilaporkan 21,49 juta kasus dan 234.083 kematian. Saat ini ada 3,6 juta kasus aktif.

Modi telah banyak dikritik karena tidak bertindak lebih cepat untuk menekan gelombang kedua, setelah festival keagamaan dan kampanye politik menarik puluhan ribu orang dalam beberapa pekan terakhir dan menjadi acara "penyebar super".

Pemerintahannya - yang memberlakukan penguncian ketat pada Maret 2020 - juga dikritik karena mencabut pembatasan sosial terlalu cepat setelah gelombang pertama, serta penundaan program vaksinasi negara itu.

Baca Juga: Pemerintah India dituntut untuk mempercepat vaksinasi Covid-19

Pemerintah India enggan memberlakukan lockdown kedua karena khawatir akan kerusakan ekonomi, meskipun banyak negara bagian telah mengumumkan pembatasan mereka sendiri.

Meski India adalah produsen vaksin terbesar di dunia, India juga berjuang untuk memproduksi dan mendistribusikan dosis yang cukup untuk membendung gelombang Covid-19.

Baca Juga: Kian mencekam, India catat rekor baru kenaikan harian kasus virus corona

Meskipun negara tersebut telah memberikan setidaknya 157 juta dosis vaksin, tingkat inokulasinya telah menurun tajam dalam beberapa hari terakhir.

India memvaksinasi 2,3 juta orang pada hari Kamis, terbesar bulan ini tetapi masih jauh dari yang dibutuhkan untuk mengekang penyebaran virus.




TERBARU

[X]
×