CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Waspada, virus misterius di China bisa menular dari manusia ke manusia


Selasa, 21 Januari 2020 / 08:15 WIB
Waspada, virus misterius di China bisa menular dari manusia ke manusia
ILUSTRASI. Rumah sakit Jinyintan dimana pasien dengan pneumonia yang disebabkan virus corona sedang dirawat. Virus pernafasan misterius yang telah menewaskan sedikitnya tiga orang ternyata dapat ditularkan di antara manusia.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Makin gawat. Virus pernafasan misterius yang telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan membuat lebih dari 200 orang jatuh sakit di China ternyata dapat ditularkan di antara manusia. Demikian kata seorang pakar yang ditunjuk pemerintah Cina untuk menyelidiki virus misterius ini seperti dilaporkan CNN.

Ini makin memicu kekhawatiran tentang kemungkinan epidemi mematikan ketika jutaan orang bersiap melakukan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Zhong Nanshan, Kepala Tim yang dibentuk Komisi Kesehatan Nasional China untuk menyelidiki virus seperti pneumonia, mengkonfirmasi bahwa setidaknya dua kasus telah menyebar dari orang ke orang dan staf medis juga telah terinfeksi.

Baca Juga: China: Korban meninggal akibat virus corona menjadi 4 orang

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa jenis baru virus corona, yang ditelusuri oleh petugas kesehatan ke pasar makanan laut di kota Wuhan di Cina tengah, terutama ditularkan dari hewan ke manusia.

Tetapi setidaknya dua orang telah terinfeksi dalam beberapa hari terakhir, meskipun tinggal ratusan mil dari Wuhan.

"Kasus-kasus saat ini menunjukkan pasti ada penularan dari manusia ke manusia," kata Zhong kepada CCTV milik pemerintah China. Ia menjelaskan bahwa dua orang di provinsi Guangdong China terinfeksi oleh anggota keluarga yang baru saja kembali dari Wuhan.

Zhong, yang membantu menemukan virus corona terkait sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2003 mengatakan, infeksi virus ini tidak sekuat SARS, tetapi penyakit itu bisa "naik" levelnya.

Baca Juga: Selain Thailand dan Jepang, virus pneumonia juga terdeteksi di Korea Selatan

SARS menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan membunuh 774 orang dalam pandemi yang melanda Asia pada tahun 2002 dan 2003.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×