Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Kementerian Keuangan Jepang menyatakan menutup sementara sebagian website yang dikelola. Pusat informasi publik itu diserang oleh peretas.
Seorang pejabat kementerian menyatakan, bagian yang di-hack adalah tampilan rincian aset negara. Sayang, identitas pemberi informasi ini tak bisa dibagi ke publik karena yang terkait harus mematuhi kode etik negara.
Masih dari sumber yang sama, penyelidikan atas peristiwa ini sedang berlangsung. Pemerintah Jepang berniat menangkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Sebelumnya, serangan peretas sudah terlebih dahulu dilaporkan oleh NHK dan Kyodo News.
Berita Terkait
Investasi
Jelang KTT UE, CAD bergerak volatil
Investasi
Eropa dan penguatan yen menekan Nikkei
Industri