Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Perubahan pada persyaratan dan layanan WhatsApp berlaku mulai 8 Februari.
Mengutip Reuters, beberapa aktivis privasi mempertanyakan langkah WhatsApp di Twitter, dan menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi seperti Signal dan Telegram.
Popularitas Signal melonjak lebih jauh Kamis lalu setelah didukung oleh orang terkaya di dunia, yakni pengusaha teknologi Elon Musk.
Baca Juga: Aturan baru WhatsApp, Kominfo ingatkan ada UU perlindungan data di Indonesia
Menurut perusahaan analisis data Sensor Tower, lebih dari 100.000 pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari setelah pengumuman tersebut. Sementara, Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan.
Di sisi lain, penginstalan baru WhatsApp turun 11% dalam tujuh hari pertama tahun 2021 dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Akan tetapi itu masih berjumlah sekitar 10,5 juta unduhan secara global, kata Sensor Tower.