Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Vaksin cacar dan mpox yang tersedia saat ini semuanya berbasis virus vaccinia hidup, yaitu orthopoxvirus. Vaksin cacar yang diproduksi dan berhasil digunakan selama program pemberantasan cacar pada tahun 1950-an hingga 1970-an disebut vaksin generasi pertama.
Saat ini sudah sampai pada vaksin generasi kedua (seperti ACAM2000) dan generasi ketiga (LC16m8 dan MVA-BN).
Vaksin generasi keempat yang dikenal sebagai VacΔ6 atau OrthopoxVac juga tengah dikembangkan, bersama dengan vaksin lainnya yang berbasis mRNA.
Vaksin mpox yang berlisensi
Dikutip dari dokumen resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang cacar dan mpox, berikut adalah tiga jenis vaksin berlisensi yang dapat mencegah mpox:
1. MVA-BN
Menurut produsennya, MVA-BN diberikan sebagai suntikan subkutan 2 dosis – dosis 0,5 mL yang mengandung 1x108 PFU– diberikan dengan jarak 4 minggu.
Selama wabah mpox global, MVA-BN juga diberikan secara intradermal (dosis 0,1 mL) di beberapa wilayah hukum sebagai pilihan untuk menghemat dosis.
Pada tahun 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, Kanada memperluas indikasi MVA-BN ke mpox.
Pada 22 Juli 2022, Uni Eropa menyetujui indikasi MVA-BN untuk pencegahan mpox pada orang dewasa. MVA-BN tidak dilisensikan untuk orang di bawah usia 18 tahun.
Namun, pada 2022, Amerika Serikat memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk penggunaan MVA-BN pada orang di bawah usia 18 tahun.
Baca Juga: Cek Daftar Patogen Prioritas yang Dipantau Kemenkes, Berpotensi Jadi Pandemi Baru
2. LC16m8
LC16m8 harus diberikan sebagai dosis tunggal menggunakan metode skarifikasi dengan jarum bercabang. Bersama MVA-BN, ia termasuk jenis vaksin generasi ketiga.
LC16m8 adalah vaksin beku-kering, dikemas dalam botol multidosis dan harus disimpan pada suhu antara -35°C dan -20°C untuk penyimpanan jangka panjang.
Vaksin ini dapat disimpan pada suhu 5°C selama 2 tahun dan 37°C hingga 4 minggu. Harus disimpan jauh dari matahari karena vaksin akan melemah karena sinar matahari.
Di Jepang, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk cacar tanpa batasan usia dan indikasinya diperluas untuk pencegahan mpox sejak bulan Agustus 2022.
Baca Juga: Waspada! 3 Warga Jakbar Suspek Mpox, 1 Orang Dirawat Intensif di RS