Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. ACAM2000
Sama seperti LC16m8, ACAM2000 harus diberikan sebagai dosis tunggal menggunakan metode skarifikasi dengan jarum bercabang.
ACAM2000 harus disimpan dalam freezer dengan suhu rata-rata -5°C hingga -25°C. ACAM2000 dilarutkan kembali dengan menambahkan 0,3 mL pengencer Vaksin ACAM2000 yang tidak digunakan dan telah dilarutkan kembali dapat disimpan dalam lemari pendingin (2 8°C) hingga 30 hari.
ACAM2000 disetujui oleh BPOM AS (FDA) untuk imunisasi terhadap cacar dan tersedia untuk digunakan melawan mpox di bawah protokol Expanded Access Investigational New Drug (Akses yang Diperluas untuk Investigasi Obat Baru).
Apa itu wabah mpox?
Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, yang dikenal sebagai Monkeypox virus (virus cacar monyet), sehingga wabah ini sebelumnya disebut cacar monyet.
Dilansir dari Kompas.com (6/8/2024), mpox termasuk penyakit zoonosis, yang berarti penyakit ini dapat menyebar antara hewan dan manusia.
Virus ini merupakan bagian dari famili yang sama dengan virus yang menyebabkan cacar. Orang yang terkena mpox sering kali mengalami ruam, disertai gejala lainnya. Ruam akan mengalami beberapa tahap, termasuk keropeng, sebelum sembuh.
Namun, mpox tidak terkait dengan cacar air.
Baca Juga: Virus Mpox Menyebar, InJourney Airports Lakukan Pencegahan di Lingkungan Bandara
Setelah terpapar virus Monkeypox, mungkin perlu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum penderitanya mengalami gejala, yang meliputi:
- Demam
- Ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan.
Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar yang dapat terasa nyeri. Benjolan tersebut dapat berubah menjadi lepuh yang berisi nanah. Akhirnya, lepuh tersebut mengeras dan terlepas.
Seluruh proses ini dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu. Anda juga dapat mengalami luka di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina, atau anus.
Namun, Anda juga bisa saja terkena mpox tanpa menyadarinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Ungkap 3 Jenis Vaksin yang Dapat Mencegah Mpox"