kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

WHO: China yang Pegang Kunci untuk Memahami Asal-usul COVID-19


Jumat, 07 April 2023 / 05:25 WIB
WHO: China yang Pegang Kunci untuk Memahami Asal-usul COVID-19
ILUSTRASI. WHO mendesak China pada hari Kamis (6/4/2023), untuk berbagi informasi tentang asal-usul COVID-19. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak China pada hari Kamis (6/4/2023), untuk berbagi informasi tentang asal-usul COVID-19. 

Mengutip Reuters, jika itu tidak terjadi, maka semua hipotesis masih tetap berada di atas meja, meski sudah lebih dari tiga tahun setelah virus tersebut pertama kali muncul.

"Tanpa akses penuh terhadap informasi yang dimiliki China, Anda tidak dapat mengatakan ini atau itu," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menanggapi pertanyaan tentang asal-usul virus.

Dia menambahkan, "Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami telah meminta China untuk bersikap kooperatif dalam hal ini."

Tedros juga bilang, jika China mau melakukannya, maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana virus ini bermula.

Mengingatkan saja, virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China, pada bulan Desember 2019. Pada saat itu, banyak pihak menduga adanya keterlibatan pasar hewan hidup, sebelum menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan hampir 7 juta orang hingga saat ini.

Baca Juga: COVID-19 Belum Usai, Ini Peringatan WHO Soal Bahaya Varian Terbaru Arcturus

Menurut para peneliti internasional, data dari masa-masa awal pandemi COVID, yang diunggah secara singkat ke dalam basis data oleh para ilmuwan Tiongkok, memberikan informasi tentang asal-usulnya, termasuk menunjukkan peran anjing rakun dalam penularan virus corona ke manusia.

Maria Van Kerkhove dari WHO, pemimpin teknis untuk COVID-19, mengatakan bahwa informasi terbaru dari China memberikan beberapa "petunjuk" mengenai asal-usul virus, tetapi tidak ada jawaban. 

Dia mengatakan WHO sekarang bekerja sama dengan para ilmuwan untuk mencari tahu lebih banyak tentang kasus-kasus awal dari tahun 2019 seperti keberadaan mereka yang terinfeksi.

Baca Juga: Data Ilmuan China Memberi Petunjuk Tentang Asal Usul Virus COVID-19

Dia menambahkan WHO masih belum mengetahui apakah beberapa penelitian yang diperlukan telah dilakukan di China.

WHO juga telah meminta data asli dari Amerika Serikat yang mendukung penelitian terbaru dari Departemen Energi AS yang menyatakan bahwa kebocoran laboratorium di China kemungkinan besar telah menyebabkan pandemi COVID-19, tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×