kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peneliti Temukan Petunjuk Asal-Usul Covid-19 dari Data Sebaran di Pasar Wuhan


Rabu, 22 Maret 2023 / 11:40 WIB
Peneliti Temukan Petunjuk Asal-Usul Covid-19 dari Data Sebaran di Pasar Wuhan


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Peneliti internasional baru-baru ini menemukan petunjuk mengenai asal-usul Covid-19 dari data awal pandemi di sekitar pasar Wuhan. Salah satu dugaan mengarah pada peran anjing rakun dalam penyebaran.

Laporan tersebut ditulis oleh sejumlah peneliti, termasuk Michael Worobey dari Universitas Arizona, Kristian Andersen dari Scripps Research di La Jolla, California, dan Florence Debarre di Universitas Sorbonne di Paris, Prancis.

Mereka menerbitkan laporan pra-cetak berdasarkan interpretasi mereka terhadap data pada hari Senin (20/3). Data tersebut terdiri dari urutan baru virus SARS-CoV-2 dan data genomik tambahan berdasarkan sampel yang diambil dari pasar Huanan di Wuhan pada tahun 2020.

Baca Juga: WHO Kembali Minta China untuk Lebih Terbuka Soal Asal-usul Virus Corona

Berdasarkan urut-urutan kejadian, ditemukan bahwa anjing rakun dan hewan lain yang rentan terhadap virus corona hadir di pasar dan mungkin telah terinfeksi. Hal tersebut dianggap menjadi petunjuk baru dalam rantai penularan yang akhirnya mencapai manusia.

"Ini menambah bukti yang mengidentifikasi pasar Huanan sebagai lokasi limpahan Sars-CoV-2 dan episentrum pandemi Covid-19," tulis laporan tersebut, seperti dikutip Reuters.

Data baru yang diambil dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) telah diunggah ke GISAID, database patogen global, siap untuk dimasukkan dalam makalah ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal utama.

Baca Juga: FBI Yakin Covid-19 Asal-Usul Covid-19 Berasal dari kebocoran laboratorium China

Minggu lalu, data terkait sebaran awal Covid-19 di pasar Wuhan sempat beredar di dunia digital. Dibandingkan dengan informasi yang bocor minggu lalu, laporan terbaru ini memiliki lebih banyak detail tentang hewan lain yang ada di pasar.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa beberapa sampel lingkungan positif SARS-CoV-2 memiliki lebih banyak materi genetik hewan daripada manusia.

Pekan lalu, WHO mengatakan informasi yang bocor tidak konklusif, tetapi cukup mewakili petunjuk baru dalam penyelidikan asal-usul Covid-19 dan seharusnya segera dibagikan secara luas.

WHO mengatakan bahwa semua hipotesis untuk asal-usul Covid-19 harus dipertimbangkan, termasuk dugaan bahwa virus tersebut muncul dari laboratorium di Wuhan yang mempelajari patogen berbahaya.

Virus corona pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China, pada Desember 2019. Virus dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang hingga saat ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×