kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

WHO: Jumlah kematian Gempa Turki Bisa Melonjak Delapan Kali Lipat


Selasa, 07 Februari 2023 / 05:28 WIB
WHO: Jumlah kematian Gempa Turki Bisa Melonjak Delapan Kali Lipat
ILUSTRASI. WHO telah memperingatkan, korban tewas akibat gempa kuat di tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah, bisa meningkat delapan kali lipat. Ihlas News Agency (IHA) via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan, korban tewas akibat gempa kuat di tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah, bisa meningkat delapan kali lipat.

Melansir BBC, jumlah korban, yang saat ini mencapai lebih dari 3.400 orang, telah meningkat pesat sejak gempa pertama terjadi pada Senin pagi.

Sekitar 12 jam kemudian, gempa kuat kedua menghantam lebih jauh ke utara.

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi cuaca dingin dan bersalju untuk menemukan korban selamat.

Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan.

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,8 terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT) di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat kota Gaziantep.

Seismolog mengatakan gempa pertama adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di Turki. Para penyintas mengatakan butuh dua menit agar goncangan berhenti.

Gempa kedua berkekuatan 7,5 SR, dan pusatnya berada di distrik Elbistan di provinsi Kahramanmaras.

Baca Juga: Jadi Korban Gempa Turki, Suriah Minta Bantuan Israel Meski Bermusuhan

Seorang pejabat dari Otoritas Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki mengatakan gempa itu terlepas dari gempa sebelumnya dan bukan gempa susulan.

Korban tewas di Turki telah melampaui 1.760 orang, sementara sekitar 1.000 orang dipastikan tewas di Suriah.

WHO telah memperingatkan bahwa jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat sebanyak delapan kali lipat, karena penyelamat menemukan lebih banyak korban di reruntuhan.

“Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya,” kata pejabat darurat senior WHO untuk Eropa Catherine Smallwood, kepada AFP.

Smallwood menambahkan bahwa kondisi bersalju akan membuat banyak orang kehilangan tempat berlindung, sehingga menambah bahaya bagi jiwa mereka.

Ribuan orang telah terluka, dengan sedikitnya 9.700 orang terluka di Turki dan 2.000 di Suriah. Angka-angka itu juga terus meningkat.

Banyak korban berada di Suriah utara yang dilanda perang, tempat jutaan pengungsi tinggal di kamp-kamp di kedua sisi perbatasan dengan Turki. Ada puluhan kematian dilaporkan di daerah yang dikuasai kelompok pemberontak.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Gempa Turki dan Suriah, Lebih Dari 2400 Orang Meninggal Dunia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×