kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO: Omicron Masih Timbulkan Risiko yang Sangat Tinggi


Kamis, 30 Desember 2021 / 08:13 WIB
WHO: Omicron Masih Timbulkan Risiko yang Sangat Tinggi
ILUSTRASI. WHO memperingatkan pada Rabu (29/12/2021), varian Omicron masih menimbulkan risiko yang sangat tinggi. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Eropa kembali menjadi salah satu hotspot pandemi, yang diketahui telah merenggut lebih dari 5,4 juta nyawa di seluruh dunia.

Prancis, Inggris, Yunani dan Portugal semuanya melaporkan rekor jumlah kasus harian pada hari Selasa. Prancis melaporkan hampir 180.000 infeksi selama 24 jam.

Untuk menahan arus, banyak negara di benua itu telah melakukan pembatasan dengan konsekuensi ekonomi dan sosial yang berat.

Pembatasan kontak diberlakukan di Jerman untuk tahun kedua berturut-turut menuju Tahun Baru, ketika ekonomi terbesar Eropa menutup klub malam dan memaksa kompetisi olahraga di dalam ruangan harus dibatalkan.

Pembatasan itu juga membatasi pertemuan pribadi hingga 10 orang yang sudah divaksinasi.

Baca Juga: Hindari, Ini 6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk Pilek Tambah Parah

Finlandia pada hari Selasa mengatakan akan melarang pelancong asing yang tidak divaksinasi masuk. Hanya penduduk, pekerja penting atau diplomat yang akan dikecualikan.

Negara Nordik, seperti Swedia, mulai mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk pelancong non-penduduk yang masuk mulai Selasa, sehari setelah Denmark menerapkan kebijakan yang sama.

Namun rencana pemerintah Belgia untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut digagalkan karena pengadilan menangguhkan perintah penutupan tempat hiburan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×